Sandiaga berencana liburkan anak sekolah selama Asian Games 2018
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana meliburkan anak sekolah pada saat Asian Games Agustus nanti. Rencana ini muncul saat dia bertemu Presiden Joko Widodo dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir di Senayan beberapa waktu yang lalu.
"Salah satu pembicaraannya itu adalah opsi untuk membantu pelaksanaan Asian games. Presiden cerita, di China bukan hanya diliburkan malah ada program pemerintah untuk mengatur agar kotanya tak terlalu terbebani pada Asian games," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/1) malam.
Namun bukan berarti jika rencana ini benar-benar direalisasikan anak-anak sekolah bisa santai. Dia mengatakan selama libur anak-anak ini akan diberikan tugas sekolah sebagai penggantinya.
"Jadi salah satu opsi yang sangat dimungkinkan adalah libur sekolah itu digeser tapi pas Asian Games. Murid-murid yang diliburkan itu diberikan tugas untuk meliput Asian games atau belajar dari acara itu. Karena ini enggak 40 tahun sekali, ini langka sekali jadi tuan rumah," jelas dia.
Kemudian dia juga merencanakan pengaturan jam masuk kerja untuk para PNS maupun swasta. Namun itu masih sebatas wacana yang bisa saja terwujud atau tidak sama sekali.
"Itu juga didiskusikan dan kita akan mencoba mendapatkan data dari hasil simulasi besok, 26 Januari dan hasil tes event, seperti apa kepadatannya seperti apa, kemacetannya seperti apa itu yang coba kita lihat datanya dan susun kebijakannya,"
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSarana dan prasarana dibangun untuk menunjang pendidikan dan kesehatan
Baca SelengkapnyaKonvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaSebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca Selengkapnya