Rumah Kontrakan Terbakar, 2 Korban Banjir di Kampung Pulo Jaktim Tewas
Merdeka.com - Dua orang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di sebuah kontrakan di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1) malam.
"Kronologinya lilin karena pemilik ketiduran setelah bersih-bersih dari banjir," ucap petugas 'call center' Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Aril saat dihubungi Antara, Jumat (3/1) dini hari.
Dua orang yang meninggal itu merupakan suami istri atas nama Lilis (45) dan Muna (35).
"Korban itu habis dari Bandung terus sorenya itu bersih-bersih. Posisi rumah kan di lantai dua ngontrak, dari situ dia nyalain lilin habis bersih-bersih. Ketiduran nyenyak lilin jatuh atau bagaimana, kesenggol. Listrik mati kan keadaan banjir makanya tidak dinyalain listrik," ucap Aril.
Korban, kata dia, sudah evakuasi menggunakan ambulans.
"Dibawa sama Polsek Cipinang menggunakan ambulans," kata dia.
Saat ini, api sudah padam setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur diterjunkan ke lokasi kebakaran.
"Sudah padam, sudah selesai," kata Aril.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya