Revitalisasi Monas Dilanjutkan, Belum Ada Aktivitas Penanaman Pohon
Merdeka.com - Surat izin dari Komisi Pengarah untuk merevitalisasi kawasan Monas sudah dikantongi Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, proses pengerjaan kembali dimulai setelah sempat disetop pada 28 Januari 2020. Proses revitalisasi mengacu Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Pantauan merdeka.com Minggu (9/2) tampak aktivitas pengerjaan di kawasan revitalisasi Monas telah kembali berlangsung. Tidak terlihat aktivitas penanaman pohon yang dilakukan pekerja proyek. Pohon besar yang berada di kawasan proyek pun belum bertambah jumlahnya, yaitu 8 pohon besar di sisi barat dan 2 pohon besar di sisi timur.
Beberapa pekerja justru terlihat sedang mencabut sebuah pohon yang berukuran sekitar 3 meter di sisi Utara proyek. Pekerja yang mengenakan helm berwarna hijau tersebut terlihat memindahkan pohon yang telah dicabut.
Sebelumnya, pada sisi utara proyek ini terdapat 7 buah pohon yang berdiri. Namun, saat ini sudah tidak ada pohon yang berdiri di sana. Permukaan tanah di sini juga tampak lebih rata dibandingkan pada saat saat proyek baru dihentikan.
Terlihat dua ekskavator berwarna kuning dan hijau sedang beroperasi melakukan pengerukan tanah. Truk-truk besar bermuatan tanah juga tampak berlalu-lalang. Satu unit alat berat berwarna kuning juga sedang merayakan permukaan tanah.
Air yang memenuhi kolam besar di sisi tengah kawasan proyek telah surut dan hanya menyisakan sedikit genangan. Sebelumnya kolam ini dipenuhi oleh air berwarna coklat saat proyek dihentikan sementara.
Pada spanduk yang terpasang di pagar kawasan revitalisasi Monas terlihat bahwa nantinya akan ada pohon-pohon besar yang terletak di sisi timur dan barat. Pohon-pohon tersebut akan berdiri di belakang belakang tribun yang direncanakan berkonsep semi amphitheater. Selain itu, pada sisi tengah proyek akan dibuat kolam pantulan bayangan.
"Iya mulai kemarin sih udah lanjut lagi proyeknya, orang proyek juga sudah kelihatan kerja dari kemarin," ujar salah satu petugas UPT Monas di lokasi Minggu (9/2).
Selain revitalisasi proyek di kawasan selatan Monas, kawasan kuliner Lenggang Jakarta juga rencananya akan dialihfungsikan menjadi Ruang Terbuka Hijau. Kawasan Lenggang Jakarta rencananya akan dipindah ke kawasan timur Monas dekat stasiun Gambir.
Danang (30) salah satu pedagang di Lenggang Jakarta setuju dengan rencana tersebut. Namun, dia berharap tempat tersebut memiliki fasilitas memadai.
"Iya kita sih berharap gubernur ke sini kasih tahu ke kita langsung, kalau gitu kan kita pedagang bisa sampaikan apa-apa ke dia," ujar Danang.
"Kita sudah berkali-kali juga kasih keluhan ke kantor tidak ada hasil apa - apa, kayak misal cctv mati, air hujan menggenang, kalau gitu kan dilihat pengunjung juga tidak enak," ucapnya.
Reporter Magang: Bagus Kusumo Sejati
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan Monumen Nasional (Monas) tutup sementara pada Hari Raya Idulfitri 2024. Diperkirakan, Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca SelengkapnyaDulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah
Baca SelengkapnyaPuluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaMomen manis AHY dan Annisa Pohan berkegiatan di hari Minggu.
Baca SelengkapnyaWaspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaKementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca Selengkapnya