Putra Ali Sadikin, jadi alasan PDIP ngotot ajukan Boy
Merdeka.com - Nama Boy Sadikin paling sering terdengar selama bursa calon wakil gubernur DKI Jakarta bergulir. PDIP punya alasan kuat kenapa Boy past mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sampai tahun 2017 nanti.
"Boy Sadikin merupakan figur yang tidak asing lagi bagi warga Jakarta, sebagai putera dari Ali Sadikin beliau mewarisi jiwa kepemimpinan dari mantan gubernur Jakarta tersebut. Jiwa kepemimpinan beliau (Boy Sadikin) terbukti dari keberhasilan beliau dalam menjalankan tugas sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta periode lalu dan keberhasilan beliau dalam menahkodai PDIP DKI Jakarta," kata Politisi PDIP, Charles Honoris, kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11).
Anggota Fraksi PDIP yang juga ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta itu menambahkan, Boy lebih layak dibanding nama-nama lain yang beredar. Selain itu, lanjutnya, Boy menjadi saksi kemenangan Ahok dan Jokowi di Pilpres 2012 lalu.
"Sebagai ketua DPD PDIP DKI Jakarta, beliau (Boy) mampu mengantarkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017," jelas Charles.
"Pada perhelatan pemilu legislatif 2014 PDI Perjuangan pun dihantarkan oleh beliau sebagai pemenang di Provinsi DKI Jakarta," pujinya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya