Polisi Ungkap Kendala Usut Anak Diculik di Jakpus, Saksi Idap Keterbelakangan Mental
Merdeka.com - Polisi mengungkap kendala penyelidikan kasus dugaan penculikan terhadap seorang anak perempuan di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Saksi-saksi yang minim informasi menjadi salah satu faktor penyelidikan tersebut terhambat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, saksi pengemudi bajaj misalnya. Dia mengantarkan terduga penculik dan korban ke kawasan Stasiun Kota.
Saat pemeriksaan si sopir diketahui punya riwayat keterbelakangan mental. Masalah lain, saksi merupakan sopir tembak atau sopir asli.
"Ini juga yang termasuk salah satu kendala kami dalam melakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan misteri ini bisa segera kami ungkap," ujar Komarudin di Polda Metro Jaya, Senin (19/12).
Periksa CCTV
Polisi masih mencari CCTV di Stasiun Kota, Jakarta Barat. Hal ini menjadi lokasi pemberhentian korban dan pelaku sebagaimana keterangan dari sopir bajaj. Sayangnya sampai ke titik di dekat stasiun kota tidak ditemukan CCTV.
"Tidak ada CCTV yang bisa kita ambil. Ini yang masih terus kita upayakan arah perjalanan dari pinggir rel sampai ke Stasiun Kota," ucap dia.
Kendati begitu, polisi mendapatkan gerobak yang biasa digunakan oleh terduga penculik. Adapun, Ciri-ciri samping gerobak berwarna kuning, di roda ada kipas dan gerobak menggunakan pedal pengayuh.
"Itu yang masih kita cari keberadaannya," ujar dia.
Komarudin mengatakan, pencarian terhadap terduga penculik masih berlangsung. Diduga, antara pelaku dengan korban sudah saling mengenal satu sama lain.
Tampak dari video yang beredar, si anak naik duluan ke dalam bajaj. Rekaman diperkuat dengan keterangan penjual makanan ayam cepat saji.
"Ini yang masih kita terus berupaya mengidentifikasi dulu siapa sesungguhnya orang ini. Kita lacak, tim IT kita sedang mencari untuk aktifitas termasuk titik-titik kemana keberadaan yang bersangkutan," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya