Polisi Sebut Laporan Istri Dirut Taspen Terkait Dugaan Kekerasan Ancaman Psikis
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini masih memproses laporan yang dibuat oleh RL atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
"Laporan baru masuk Jumat kalau tidak salah, baru sampai Ditkrimum itu baru tadi sore jadi masih diteliti dulu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Yusri Yunus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/3).
Yusri menjelaskan alasan istri melaporkan tindakan KDRT bukan dalam konteks kekerasan fisik. Namun psikis berupa ancaman yang dilakukan sang suami Antonius Nicholas Stephanus Kosasih
"Jadi gini laporan itu memang ada, dari seorang wanita inisialnya RL isteri dari terlapor sendiri. Dia melaporkan adanya kekerasan psikis, bukan fisik ya," kata Yusri.
Yusri melanjutkan acaman psikis yang diterima RL berupa surat maupun pesan yang dilayangkan oleh terlapor dengan adanya ancaman.
"Ancaman dalam bentuk apa, pengacara datang katanya pelapor (RL) ini ada surat dari suaminya itu mengancam. Tapi ini masih diteliti di dalami dulu," katanya.
Laporan polisi diterima dengan nomor polisi LP/1117/II/YAN.2.5/2021 SPKT PMJ. Pelapor adalah RL sementara terlapor Antonius Nicholas Stephanus Kosasih. Pelapor mengancam terlapor dengan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya