Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pantau Penjualan Tabung Oksigen di Media Sosial

Polisi Pantau Penjualan Tabung Oksigen di Media Sosial Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan menyelidiki kasus penipuan penjualan tabung oksigen secara daring.

"Kami lakukan penyidikan juga yang bermain di media online. Akan kami lakukan penindakan yang tegas untuk semuanya ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Selasa.

Yusri berharap masyarakat dapat menghentikan perilaku menari-nari di atas penderitaan orang lain. Dimana salah satunya dengan mengambil keuntungan dari masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.

"Saya ingatkan, janganlah menari-nari di atas penderitaan orang. Akan kami temukan dan akan kami tindak tegas pihak-pihak yang menimbun, menaikkan harga, termasuk penipuan penjualan tabung gas (oksigen) di media online juga. Silakan melapor ke Polda Metro Jaya," ujar Yusri.

Sebelumnya, Surat Telegram dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sudah dilayangkan. Adapun bunyinya, seperti yang disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono berisi poin-poin penting.

Salah satunya adalah melakukan penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku usaha yang coba-coba berspekulasi dalam penjualan obat dan alat kesehatan.

Maka dari itu, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus yang dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk melakukan pengecekan dan pengawasan, serta penyelidikan secara langsung guna menindaklanjuti perintah tersebut.

Yusri mempersilakan masyarakat melaporkan langsung ke Polda Metro Jaya, Polres, ataupun Polsek terdekat ketika menemukan pelanggaran dalam penjualan tabung oksigen secara daring.

"Mekanismenya mau dari Polda Metro Jaya atau melalui Polres juga bisa. Kami akan cepat menerima, kami akan cepat merespons setiap laporan masyarakat," kata Yusri.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis mengatakan akan memimpin penyelidikan terhadap para pihak yang berupaya mencari keuntungan di masa sulit akibat pandemi COVID-19 ini.

"Kami lalu lakukan pendalaman di lapangan, termasuk juga tabung oksigen, kami juga akan lakukan penyelidikan. Selain itu kami juga memantau di media sosial," kata Auliansyah.

Sebelumnya, seorang warganet di akun twitter @ShaniBudi menuliskan pengalamannya dan mengaku tertipu saat membeli tabung oksigen melalui salah satu akun media sosial Instagram.

Cuitan viral tentang kasus penipuan tersebut kemudian mendapatkan respons dari Direkrimsus Polda Metro Jaya.

"Seperti orang yang menjual tabung oksigen di media sosial, kemudian orang beli, ternyata yang jual bohong. Ini kami akan tindak," ujar Auliansyah.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya