Polisi kantongi ciri-ciri pelaku vandalisme MRT
Merdeka.com - Kepolisian mengaku mengantongi ciri-ciri pelaku vandalisme kereta Mass Rapid Transit (MRT), Jakarta, yang terjadi pada Jumat (21/9) lalu. Pelaku tak bertanggungjawab itu saat ini sedang dikejar polisi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan ciri-ciri itu didapati dari pemeriksaan beberapa orang saksi.
"Ciri-cirinya sudah terbaca oleh kami. Cuma kan itu praduga tak bersalah tetap dijunjung tinggi. Karena dari keterangan-keterangan itu yang akan dijadikan referensi untuk memastikan bahwa pelaku," kata Indra Jafar saat dikonfirmasi, Rabu (26/9).
Indra menduga para pelaku aksi vandalisme ini memiliki keahlian seni grafiti dan tergabung dalam komunitas tertentu.
"Yang jelas orang ini punya keahlian, dan ini gambar di tempat itu, sensasi buat dia. Itu jelas. Karena kalau dilihat tidak sembarang coretan juga kan. Bukan yang cuma tulis saja," kata Indra.
Di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kepolisian berkoordinasi dengan pihak MRT untuk menangkap para pelaku.
"Kami tetap berkoordinasi dengan MRT untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Argo.
Lebih lanjut Argo meminta agar para pelaku itu dapat menyerahkan diri. "Kami juga mengimbau kepada para pelaku, kalau seandainya melakukan tindakan itu tidak diperbolehkan, silakan saja untuk menyerahkan diri kepada kepolisian," pungkas Argo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa adu jotos antara sekuriti dan driver ojol terjadi di Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaPT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaUji poligraf merupakan salah satu upaya yang dilakukan kepolisian dalam rangka pembuktian perkara.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnya