Polisi Ingatkan Massa Reuni 212 Tak Berkerumun, Peserta Pilih Membubarkan Diri
Merdeka.com - Sejumlah massa aksi reuni 212 mulai mendatangi kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Polisi mengimbau kepada peserta reuni 212 untuk meninggalkan lokasi steril tersebut.
"Sudah ada beberapa (massa yang datang), tetapi sudah kita imbau untuk kembali saja," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (2/12).
Sementara dikutip dari tayangan live chanel youtube @MimbarTube, terlihat sejumlah masa yang masih tertahan pinggir jalan, karena tak bisa mendekat ke titik kumpul di sekitaran wilayah Patung Kuda. Akibat adanya penyekatan yang dilakukan personel kepolisian.
Adapun masa yang mayoritas mengenakan pakaian muslim berwarna putih baik pria maupun wanita itu terlihat tertahan di sekitaran gedung Bank Indonesia, jalan MH. Thamrin, karena tak bisa melanjutkan perjalannya.
Massa Berkerumun Dibubarkan
Polisi membubarkan puluhan massa aksi Reuni 212 yang berkerumun di Jalan H Agus Salim dan Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat. Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Badya Wijaya didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Muhammad Thariq membubarkan massa tersebut karena dinilai memicu kerumunan.
"Bapak ibu semua yang kami hormati, kami mohon bapak ibu sekalian tidak berkumpul di sini. Kembali ke rumah masing-masing, monggo. Sekali lagi bapak-bapak, ibu-ibu, untuk tidak berkumpul. Oke foto-foto dulu," kata Kombes Pol. Badya di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (2/12).
Massa memilih berkumpul di kawasan barikade tersebut karena petugas gabungan menutup dan mensterilkan kendaraan, serta massa di Bundaran Patung Kuda dan Monas. Massa pun sempat berdebat dengan anggota kepolisian yang membantu memecah kerumunan itu.
"Kemarin demo buruh boleh, Pak. Itu kan juga kerumunan. Kita cuma reuni aja, silaturahmi," kata Halimah, salah satu massa Reuni 212. Dikutip Antara.
Meski sempat berdebat dengan aparat kepolisian, massa Reuni 212 tetap membubarkan diri dan melakukan jalan bersama (long march) ke arah Tugu Tani.
Selama "long march", massa juga turut mengajak warga untuk ikut bergabung dan meramaikan aksi Reuni 212.
Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih tersendat karena massa berjalan di bahu jalan. Kendaraan motor juga banyak yang berhenti untuk menonton aksi Reuni 212.
Penyekatan di 11 Ruas Jalan
Adapun, penyekatan dilakukan di 11 titik menuju kawasan Patung Kuda dan Monas. Petugas sejak pukul 00.00 dini hari tadi, telah menyekat jalan-jalan tersebut dengan barrier maupun kawat berduri.
"Untuk mengantisipasi adanya sekelompok masyarakat yang masih tetap nekat untuk melaksanakan Reuni 212," kata Sambodo, Kamis (2/12).
Lalu, 11 titik yang menjadi titik penyekatan adalah jalan Kebon Sirih; jalan Budi Kemuliaan; jalan Harmoni; jalan Museum; jalan Veteran 3 dan 2; jalan Kedubes AS; jalan di depan Pertamina
"Semua titik yang menuju kawasan Patung Kuda dan Monas kita lakukan penutupan.Setidaknya, penutupan ini akan dilaksanakan samlai besok malam pukul 21.00 Wib," katanya
Sementara untuk personel yang dilibatkan dalam menutup akses jalan ini, Sambodo menyebut ada sekitar 100 kurang lebih personel Polantas yang dilibatkan. Disisi lain Masyarakat pun diminta untuk menghindari jalan-jalan tersebut.
"Kami PMJ mengimbau kelada seluruh masyarakat untuk menghindari kawasan Monas, Kawasan Sudirman Thamrin untuk mencegah supaya tidak terjadi kemacetan," imbaunya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya