Polisi Berencana Kembalikan Ganjil Genap Jadi 25 Titik di Jakarta

Jumat, 5 November 2021 22:09 Reporter : Bachtiarudin Alam
Polisi Berencana Kembalikan Ganjil Genap Jadi 25 Titik di Jakarta Ganjil genap di kawasan Fatmawati. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berencana akan mengembalikan skema aturan ganjil genap (gage) menjadi 25 titik di kawasan Jakarta. Sebab, pelonggaran dan aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal.

"Jadi ada wacana mengembalikan Gage untuk dinormalkan kembali. Sesuai Pergub nomor 88. Jadi 25 ruas," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Jumat (5/11).

Di sisi lain, Argo menjelaskan pengembalian Gage seperti semula, lantaran karena volume kendaraan semakin banyak sejak Jakarta di tahap PPKM level 1. Alhasil berdampak pada tingkat kemacetan arus lalu lintas.

"Jalan mulai macet, orang kekantor 15 menit jadi setengah jam. Yang biasanya kecepatan 60 km/jam jadi 30 km/jam atau bahkan 20 km/jam, perlambatannya kan signifikan ya," katanya Argo.

Namun demikian, lanjut Argo, rencana pengembalian gage ini harus lebih dulu di bahas dengan stakeholder lainnya, salah satunya pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang akan dibahas pada pekan depan.

"Kita undang rapat (dengan) Dishub. Mungkin minggu-minggu besok ini akan kita lihat, kalau memang kondisinya ada peningkatan yang signifikan (bakal diterapkan)," kata Argo.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya saat ini menerapkan skema ganjil-genap di 13 kawasan. Tujuannya, untuk menekan mobilitas masyarakat.

Kawasan yang menerapkan ganjil-genap antara lain, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisimgangaraja, Jalan MT Haryono.

Kemudian, Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, Jalan Tomang Raya, Jalan Gunung Sahari, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Ahmad Yani.

[eko]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini