Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bekuk penjual ribuan meterai palsu

Polisi bekuk penjual ribuan meterai palsu Materai Palsu. ©2016 merdeka.com/adriana megawati

Merdeka.com - Ribuan meterai Rp 6000 palsu disita jajaran anggota kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara. meterai palsu itu diperjualbelikan dengan harga di bawah rata-rata sekitar Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per kepingnya.

"Tersangka berinisial S (52) melakukan jual-beli meterai tempel nominal Rp 6000 yang diduga palsu. Harga yang dijual di bawah rata-rata, yaitu Rp 4.000-Rp 5.500. Alasan tersangka ini menjual dengan harga rendah, karena mengaku ke pembeli ini meterai-meterai itu dapat langsung dari agennya," ucap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Victor DH Inkiriwang, kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Rabu (25/5).

Penangkapan tersebut berawal ketika anggota Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok menerima informasi warga di Jalan Trembesi, Sunter Agung, Jakarta Utara. Warga menemukan banyak meterai palsu dan anggota mencurigai pria berinisial S (52), seorang pengecer meterai seharga Rp 6000.

"Pria berinisial S ini yang merupakan seorang pengecer meterai, dan gerak-geriknya terlihat aneh di bibir jalan Trembesi. Kecurigaan anggota pun terbukti, dan dari tangan S anggota polisi mendapat lima lembar meterai, atau 250 keping meterai palsu Rp 6000," jelasnya.

Setelah melakukan interogasi terhadap S, diakuinya meterai-meterai tersebut didapatkan melalui seorang pria berinisial G (52) yang diketahui sebagai distributor meterai tersebut.

"Berdasarkan keterangan S, kami pun melacak jejak pria berinisial G yang merupakan distributor meterai palsu. Maka, pada Minggu (15/5), tersangka G tersebut kami bekuk di Jalan BKT Pondok Kopi, Klender, Jakarta Timur, sekitar 19.30 WIB. Kami temukan 4 lembar atau 200 keping meterai yang diduga palsu tersebut," ungkap Victor.

Dilanjutkannya, setelah mendapat keterangan dari G, diketahui distributor meterai palsu adalah LS (37). LS langsung dibekuk.

"Kita mintakan keterangan LS, ternyata dia mendapatkan barang palsu ini dari tangan seorang pria berinisial B (38). Maka, pada Minggu (17/5), tersangka M alias B kami bekuk di Jalan BKT Pondok Kopi, karena sempat kabur saat ditangkap di kediamannya. Di tangan M alias B yang juga merupakan distributor meterai palsu pun ditemukan sebanyak 20 lembar atau 1000 keping," jelasnya.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 257 KUHPidana Juncto Pasal 253 KUHPidana dan Pasal 13 UU RI nomor 13 tahun 1985, Tentang Bea meterai dengan hukuman penjara di atas 7 tahun.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram

Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram

Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu

Baca Selengkapnya
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.

Baca Selengkapnya
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000

FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000

Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.

Baca Selengkapnya