Polisi bakal tindak konvoi takbir keliling yang naik ke atap mobil
Merdeka.com - Jajaran Polres Jakarta Utara bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, bersama-sama menggelar Operasi Ketupat Jaya 2015 di malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Kamis (16/7).
"Operasi ketupat yang kami laksanakan pada malam takbir ini bersifat kemanusiaan dengan edukasi dikedepankan," Kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi, Kamis (16/7).
Setio menjelaskan, operasi tersebut bersifat kemanusiaan. Maksudnya, jika dalam malam takbiran ditemukan ada yang melanggar tata tertib misal contoh konvoi-konvoi di jalan dengan naik di atap mobil, maka tidak langsung dikenakan sanksi atau hukuman, hanya diberi binaan atau imbauan saja.
"Mereka kita bina atau diberi imbauan. Namun jika ada yang melakukan malam takbiran di truk penuh muatan atau sejenisnya yang mengakibatkan celakanya orang lain, maka akan kami kenakan sanksi" Jelasnya.
Dirinya menjelaskan untuk pengamanan malam takbiran sebanyak 362 personel dari Polres Jakut untuk sekitar 19 titik rawan. "Ada 19 titik rawan yang dijadikan lokasi para masyarakat untuk berkumpul atau melaksanakan konvoi. Namun tiga lokasi utama yang paling rawan yaitu kawasan Coca Cola, Benyamin Sueb dan sepanjang jalan RE Martadinata yang akan diawasi lebih ketat," tuturnya.
Selain memberikan pengamanan, Setio menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan camat-camat di seluruh wilayah Jakarta Utara agar memberikan acara di wilayah masing-masing guna minimalkan konvoi. "Sudah kami himbau para camat. Dengan begitu, para warga tidak konvoi di malam takbiran. Namun ini kan imbauan, syukur-syukur terlaksana," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnya