Polisi Antisipasi Penyusup Saat Demo Buruh Hari Ini
Merdeka.com - Ribuan serikat buruh menggelar aksi dalam rangka memperingati hari buruh internasional yang akan dilakukan di sejumlah titik di Jakarta. Kepolisian juga telah melakukan langkah antisipasi untuk terkait adanya penyusup dengan mengerahkan pihak intelejen.
"Tentunya kami sudah lama mengumpulkan informasi. Intelejen itu ada di tingkat Polsek polres dan Polda artinya juga punya jalur khusus untuk memonitor orang-orang atau kelompok-kelompok yang punya agenda-agenda lain," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Dia berharap kelompok-kelompok asing tersebut tidak ada. Lantaran, kelompok asing tersebut berpotensi membuat kericuhan di tengah-tengah serikat buruh.
"Kelompok-kelompok yang punya agenda-agenda lain yang mudah-mudahan orng yang punya agenda lain tidak melakukan apalagi hal-hal yang sifatnya destruktif, mengganggu dan memicu," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui dalam rangka memperingati hari buruh yang jatuh pada 1 Mei, Partai Buruh bersama dengan serikat organisasi buruh akan menggelar aksi di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta. Diperkirakan buruh yang akan turun ke jalan sebanyak 100 ribu.
"Untuk wilayah Jabodetabek, dilakukan titik kumpul di IRTI, Depan Balaikota DKI Jakarta pada pukul 09.30 WIB. Lalu akan dilakukan aksi dengan di tujuan di Istana Negara dan Gedung MK," kata presiden partai buruh, Said Iqbal dalam keterangannya, Senin (1/5).
Setelahnya, Iqbal mengatakan pihaknya akan bertolak di kawasan Senayan untuk menyelenggarakan kegiatan butuh lainnya yang dinamakan 'May Day Fiesta'. Diantaranya orasi serikat buruh sampai dengan pentas musik.
"Pada pukul 13.00 sampai dengan 17.00 WIB buruh akan menggelar beberapa kegiatan bertempat di Istora Senayan antara lain orasi pimpinan serikat buruh, petani, mahasiswa, miskin kota dan sebagainya. Teater Marsinah dan pentas musik, Deklarasi Koalisi Orang Kecil, Orasi politik Presiden partai buruh," terangnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnya