Plt Kadis Parekraf DKI Masih Dirawat Setelah Alami Luka Tusuk 4 Sentimeter
Merdeka.com - Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Gumilar Ekalaya ditusuk seseorang berinisial RH di Kantor Dinas Pariwisata DKI, Mampang, Jakarta Selatan. Kejadian itu terjadi pada Rabu (10/2) sekitar pukul 10.39 Wib.
Pelaku penusukan ini diketahui dilakukan oleh seorang petugas keamanan sekuriti yang kontrak kerjanya tak diperpanjang lagi setelah delapan tahun bekerja.
Tak hanya terhadap Gumilar saja pelaku melakukan penusukan, tapi juga terhadap satu orang lainnya yakni sekuriti yang saat itu coba untuk ingin mengamankan RH. Setelah mendapat luka tusukan tersebut, kedua korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
"Sampai saat ini kondisi korban masih dalam keadaan stabil, namun masih dalam proses perawatan. Karena luka di bagian paha kiri untuk korban pertama itu sedalam 4 sentimeter," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andiansyah di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/2).
Tak hanya Gumilar saja yang masih mendapatkan perawatan medis, melainkan juga terhadap satu korban lainnya yang harus mendapat jaitan akibat luka tusukan.
"Kemudian untuk luka dari korban yang kedua juga sama di bagian dada kiri harus dilakukan perawatan dijahit ya," pungkasnya.
Wagub DKI Ungkap Kondisi Plt Kadisparekraf
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan motif penusukan yang dialami Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.
Kata dia, motif penusukan tersebut yakni pelaku merasa kecewa karena kontraknya sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) tidak diperpanjang.
"Kemarin memang Plt Kadis Pak Gumilar Ekalaya ditusuk oleh orang yang kecewa karena belum diperpanjang lagi bekerja sebagai sekuriti," kata Riza di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2).
Riza menyatakan kontrak tersebut tidak diperpanjang itu dikarenakan terdapat sejumlah kendala. Salah satunya yakni terkait biaya.
"Petugas PJLP yang sudah habis masa kontraknya, belum mendapatkan kesempatan untuk diperpanjang, karena keterbatasan pembiayaan dan sebagainya," ucapnya.
Lanjut dia, saat ini kondisi Gumilar sudah membaik paska penusukan. Untuk peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.
"Kondisinya kemarin sudah dijahit 3 jahitan dan langsung pulang kondisinya baik, saya sudah telepon juga kemarin. Kemudian juga yang melakukan penusukan sudah ditangani di kepolisian," jelas Riza.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk orang tidak dikenal. Kejadian terjadi di kantor Dinas Parekraf pada Rabu (10/2) siang.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf, Bambang Ismadi menuturkan kronologi kejadian penusukan tersebut.
Kata dia, kejadian itu bermula saat Gumilar menerima pelaku yang bertamu ke kantornya di lantai 2. Ternyata pelaku membawa senjata tajam. Seketika, pelaku nekat menusuk Gumilar di bagian paha.
"Di dinas ini, lantai 2. Pak Gumi terima dia (pelaku). Bawa sajam dia. Ditusuklah Pak Gumi, kalau enggak salah kena di bagian paha," kata Bambang.
Pelaku juga sempat melukai petugas keamanan gedung saat hendak menangkapnya.
Kronologi Penusukan
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andiansyah mengatakan, sebelum terjadi penusukan terhadap Gumilar. Pelaku lebih dulu melakukan perbincangan dengan korban.
"Ketika bertemu, kemudian ada sedikit pembicaraan yang membuat tersangka tersebut emosi, sehingga kemudian melukai Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI dengan cara menusukkan sebilah belati yang mengenai dibagian paha," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/2).
Kemudian, RH langsung meninggalkan lokasi tersebut dengan melalui tangga untuk turun ke lantai bawah karena bermaksud untuk melarikan diri.
"Namun bertemu dengan salah satu security yang kemudian karena security curiga. Kenapa pelaku tersebut membawa belati, kemudian dihalau, disitulah terjadi dengan security dan mengakibatkan security tersebut tertusuk di bagian dada kiri," jelasnya.
Saat itu, ada secuirty lainnya yang melihat rekannya itu ditusuk. Kemudian ia langsung menolong rekannya tersebut serta mengamankan pelaku.
"Kemudian menghubungi petugas kepolisian dan petugas kepolisian Polsek Mampang hadir dan bersama-sama dengan pihak security mengamankan pelaku yang melakukan penusukan tersebut," ujarnya.
Menurutnya, aksi penusukan yang dilakukan RH itu sudah direncanakan olehnya. Karena, pelaku sudah membawa belati yang disimpan di dalam tasnya. "(Sudah direncanakan) ya, karena belati pun sudah dibawa dari rumah," ucapnya.
"Untuk tersangka kita sangkakan dengan Pasal beberapa Pasal. Tapi paling utama yaitu 351 ayat 2, dengan ancaman hukuman 5 tahun dan dilapiskan dengan UU darurat dengan membawa senjata tajam," tutupnya.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar, dijatuhi hukuman etik berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari kepolisian atau PTDH.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar dijatuhi hukuman etik berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari kepolisian atau PTDH.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan pelaku telah menunggu korban di Polres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya