Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Plt Kadis Parekraf DKI Masih Dirawat Setelah Alami Luka Tusuk 4 Sentimeter

Plt Kadis Parekraf DKI Masih Dirawat Setelah Alami Luka Tusuk 4 Sentimeter Rilis kasus penusukan Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta. ©2021 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Gumilar Ekalaya ditusuk seseorang berinisial RH di Kantor Dinas Pariwisata DKI, Mampang, Jakarta Selatan. Kejadian itu terjadi pada Rabu (10/2) sekitar pukul 10.39 Wib.

Pelaku penusukan ini diketahui dilakukan oleh seorang petugas keamanan sekuriti yang kontrak kerjanya tak diperpanjang lagi setelah delapan tahun bekerja.

Tak hanya terhadap Gumilar saja pelaku melakukan penusukan, tapi juga terhadap satu orang lainnya yakni sekuriti yang saat itu coba untuk ingin mengamankan RH. Setelah mendapat luka tusukan tersebut, kedua korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Sampai saat ini kondisi korban masih dalam keadaan stabil, namun masih dalam proses perawatan. Karena luka di bagian paha kiri untuk korban pertama itu sedalam 4 sentimeter," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andiansyah di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/2).

Tak hanya Gumilar saja yang masih mendapatkan perawatan medis, melainkan juga terhadap satu korban lainnya yang harus mendapat jaitan akibat luka tusukan.

"Kemudian untuk luka dari korban yang kedua juga sama di bagian dada kiri harus dilakukan perawatan dijahit ya," pungkasnya.

Wagub DKI Ungkap Kondisi Plt Kadisparekraf

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan motif penusukan yang dialami Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.

Kata dia, motif penusukan tersebut yakni pelaku merasa kecewa karena kontraknya sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) tidak diperpanjang.

"Kemarin memang Plt Kadis Pak Gumilar Ekalaya ditusuk oleh orang yang kecewa karena belum diperpanjang lagi bekerja sebagai sekuriti," kata Riza di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2).

Riza menyatakan kontrak tersebut tidak diperpanjang itu dikarenakan terdapat sejumlah kendala. Salah satunya yakni terkait biaya.

"Petugas PJLP yang sudah habis masa kontraknya, belum mendapatkan kesempatan untuk diperpanjang, karena keterbatasan pembiayaan dan sebagainya," ucapnya.

Lanjut dia, saat ini kondisi Gumilar sudah membaik paska penusukan. Untuk peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.

"Kondisinya kemarin sudah dijahit 3 jahitan dan langsung pulang kondisinya baik, saya sudah telepon juga kemarin. Kemudian juga yang melakukan penusukan sudah ditangani di kepolisian," jelas Riza.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk orang tidak dikenal. Kejadian terjadi di kantor Dinas Parekraf pada Rabu (10/2) siang.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf, Bambang Ismadi menuturkan kronologi kejadian penusukan tersebut.

Kata dia, kejadian itu bermula saat Gumilar menerima pelaku yang bertamu ke kantornya di lantai 2. Ternyata pelaku membawa senjata tajam. Seketika, pelaku nekat menusuk Gumilar di bagian paha.

"Di dinas ini, lantai 2. Pak Gumi terima dia (pelaku). Bawa sajam dia. Ditusuklah Pak Gumi, kalau enggak salah kena di bagian paha," kata Bambang.

Pelaku juga sempat melukai petugas keamanan gedung saat hendak menangkapnya.

Kronologi Penusukan

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andiansyah mengatakan, sebelum terjadi penusukan terhadap Gumilar. Pelaku lebih dulu melakukan perbincangan dengan korban.

"Ketika bertemu, kemudian ada sedikit pembicaraan yang membuat tersangka tersebut emosi, sehingga kemudian melukai Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI dengan cara menusukkan sebilah belati yang mengenai dibagian paha," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/2).

Kemudian, RH langsung meninggalkan lokasi tersebut dengan melalui tangga untuk turun ke lantai bawah karena bermaksud untuk melarikan diri.

"Namun bertemu dengan salah satu security yang kemudian karena security curiga. Kenapa pelaku tersebut membawa belati, kemudian dihalau, disitulah terjadi dengan security dan mengakibatkan security tersebut tertusuk di bagian dada kiri," jelasnya.

Saat itu, ada secuirty lainnya yang melihat rekannya itu ditusuk. Kemudian ia langsung menolong rekannya tersebut serta mengamankan pelaku.

"Kemudian menghubungi petugas kepolisian dan petugas kepolisian Polsek Mampang hadir dan bersama-sama dengan pihak security mengamankan pelaku yang melakukan penusukan tersebut," ujarnya.

Menurutnya, aksi penusukan yang dilakukan RH itu sudah direncanakan olehnya. Karena, pelaku sudah membawa belati yang disimpan di dalam tasnya. "(Sudah direncanakan) ya, karena belati pun sudah dibawa dari rumah," ucapnya.

"Untuk tersangka kita sangkakan dengan Pasal beberapa Pasal. Tapi paling utama yaitu 351 ayat 2, dengan ancaman hukuman 5 tahun dan dilapiskan dengan UU darurat dengan membawa senjata tajam," tutupnya.

Reporter: Ika Defianti

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter

Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar

Aksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Polres Inhu Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran Dibalas Penghargaan
Kerja Keras Polres Inhu Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran Dibalas Penghargaan

Angka kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik lebaran Idulfitri menurun

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Simanjuntak ke IKN Lewat Jalur Perairan, Alasannya Bikin Penasaran
Kasad Maruli Simanjuntak ke IKN Lewat Jalur Perairan, Alasannya Bikin Penasaran

Ada alasan tersendiri bagi sang jenderal tak lewat jalur darat.

Baca Selengkapnya