Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada DKI 2017 tak pengaruhi kondisi politik nasional

Pilkada DKI 2017 tak pengaruhi kondisi politik nasional SMRC survei kondisi politik nasional pasca Pilkada DKI 2017. ©2017 Merdeka.com/Juven

Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei dengan tajuk 'Kondisi Politik Nasional Pasca Pemilihan Gubernur DKI Jakarta'. Dari hasil survei, disimpulkan kondisi politik nasional tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Peneliti SMRC, Djayadi Hanan mengatakan, penelitian ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dan 1500 responden sebagai sample. Dikatakan dia, survei ini dilakukan lewat wawancara tatap muka pada WNI yang berumur di atas 17 tahun.

"Waktu wawancara dimulai pada tanggal 14-20 Mei 2017. Margin of error penitipan tersebut sebesar plus minus 2,5%, sedangkan tingkat kepercayaan 95%," katanya di Jakarta, Kamis (8/6).

Dia mengungkapkan, pertanyaan pertama dalam survei adalah setelah Pilkada DKI 2017 apakah arah perjalanan bangsa ke arah benar atau salah. Pada pertanyaan itu, 75% responden menyatakan perjalanan bangsa Indonesia tidak mengalami masalah.

"Mayoritas kita berjalan di arah yang benar, 15% kita berjalan ke arah yang salah, selebihnya menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu. Jadi persepsi masyarakat tentang bangsa kita tidak masalah," ujarnya.

Dia juga menyebut dari jawaban responden bisa disimpulkan bahwa Pilkada berpengaruh fluktuaktif. Namun, untuk saat ini kondisi politik nasional bisa dikatakan stabil.

Djayadi melanjutkan, pada pertanyaan berikutnya responden juga diberi pertanyaan tentang kepuasaan masyarakat terhadap jalannya demokrasi di Indonesia. Dari pertanyaan ini, disimpulkan bahwa 69% responden menyatakan puas dengan rincian 65,4% merasa cukup puas dan 3,3% merasa sangat puas.

"Jadi mayoritas bilang demokrasi kita baik-baik saja, kalau diperhatikan mulai katakanlah Maret 2016-Mei 2017, terhadap demokrasi bukannya turun tapi malah stabil, kalau Pilkada DKI ada pengaruhnya harusnya menurun tapi ini tidak, jadi kita bisa menyimpulkan ini tidak ada pengaruhnya," jelasnya.

Kemudian pada pertanyaan selanjutnya, apakah demokrasi sistem pemerintahan paling sesuai dengan kondisi Indonesia, 74% responden menyatakan demokrasi paling sesuai dan baik untuk Indonesia.

"Lagi-lagi tidak ada pengaruh negatif dari Pilkada DKI tentang persepsi masyarakat, demokrasi sesuai atau tidak. Jadi aspek ini pun, tidak ada efek atau dampak Pilkada DKI dari persepsi masyarakat tentang demokrasi," pungkas Djayadi.

Selain SMRC, turut hadir sejumlah tokoh dalam rilis survei ini. Mereka yang hadir antara lain, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Golkar Yorris Raweyai dan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Maruarar Sirait.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.

Baca Selengkapnya
Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih
Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.

Baca Selengkapnya
Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Makna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui

Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya

Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi

PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya