Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas Bersihkan Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai

Petugas Bersihkan Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai Tumpukan Sampah Kayu di Pintu Air Manggarai. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yayat Supriatna mengatakan, sampah potongan bambu, kayu, plastik dan lainnya tiba di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat pada pagi hari. Diketahui, Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Ciliwung-Katulampa mencapai 250 centimeter atau Siaga 1 pada Senin (21/9) pukul 18.18 Wib.

"Sampah ini tadi datang jam 03.30 Wib, kemudian sudah kita langsung bersihkan dan kita angkut," kata Yayat di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).

Untuk mengangkut sampah-sampah tersebut, sejumlah alat berat serta puluhan truk dari setiap wilayah di Jakarta telah dikerahkan.

"Kita siapkan dari Dinas LH (Lingkungan Hidup) sebanyak 25 unit, kemudian dari teman-teman wilayah ada 10 unit, kemudian dari Dinas Sumber Daya Air pun kurang lebih 15 unit. (Sampah) Sekitar 500-an (kubik) kurang lebih," sebutnya.

Ia memastikan, tumpukan sampah tersebut akan dibersihkan tidak sampai memakan waktu hingga berhari-hari. Untuk ketinggian atau debit air di Pintu Air Manggarai sampai saat ini mencapai 750 centimeter.

"Kami juga siapkan alat berat ekskavator, target kami hari ini harus selesai dalam keadaan kondusif," tegasnya.

Debit Air Naik

Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan adanya kenaikan level Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Ciliwung-Katulampa hingga 250 centimeter (cm) pada Senin (21/9) pukul 18.18 WIB. Dengan adanya kenaikan TMA tersebut, maka status dinaikkan menjadi Siaga 1.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, kenaikan TMA tersebut berawal sekitar pukul 17.49 Wib dengan dengan ketinggian 40 centimeter (Siaga 4).

"Pukul 17.53 Wib, TMA 120 cm atau hujan (Siaga 3), Pukul 17.58 Wib, TMA 170 cm atau hujan (Siaga 2), Pukul 18.04 Wib, TMA 200 cm atau hujan (Siaga 2), Pukul 18.10 Wib, TMA 220 cm atau hujan (Siaga 1), Pukul 18.17 Wib, TMA 240 cm atau hujan (Siaga 1) dan Pukul 18.18 Wib, TMA 250 cm atau hujan (Siaga 1)," kata Raditya dalam keterangannya, Senin (21/9).

Ia menjelaskan, kenaikan debit air dari level Siaga 4 menjadi Siaga 1 tersebut terjadi hanya dalam kurun waktu satu jam saja.

"Hal itu dipicu oleh tingginya intensitas hujan di sebagian besar wilayah Bogor," jelasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya