Penumpang Terperosok ke Celah Peron, KAI Akan Tinggikan Peron di Beberapa Stasiun

Kamis, 26 Januari 2023 23:30 Reporter : Bachtiarudin Alam
Penumpang Terperosok ke Celah Peron, KAI Akan Tinggikan Peron di Beberapa Stasiun Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang. ©2023 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Perbedaan tinggi peron dengan pintu KRL Commuter Line ramai menjadi perbincangan warganet. Akibatnya, ada celah cukup besar hingga menyebabkan seorang lansia terpeleset di peron Stasiun Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) beberapa waktu lalu.

Pascakejadian itu, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada lansia jatuh ke lubang peron.

"Kami tidak mendapat laporan terkait pengguna tersebut," kata Leza, saat dikonfirmasi, Kamis (26/1).

Meski demikian, Leza mewakili PT KAI Commuter turut meminta maaf dan berjanji akan mengatasi masalah ketinggian peron agar lebih ramah bagi lansia. Menurutnya, saat ini sejumlah program perbaikan sedang direncanakan.

"KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf yang sebesar- besarnya. Perbedaan tinggi dan celah peron tersebut sudah menjadi perhatian khusus oleh KAI Commuter," kata Leza.

Karena masalah ini telah jadi perhatian khusus, kata Leza, PT KAI Commuter tahun ini telah memprogram peninggian peron pada sejumlah stasiun seperti; Lintas Serpong; Stasiun Kebayoran; Stasiun Cisauk; Peron 1 Stasiun Kampung Bandan; dan Stasiun Jambu Baru.

"Peninggian peron ini juga pararel dengan penambahan balas atau batu kricak di jalur rel. Dengan penambahan balas mengakibatkan jalur rel mengalami peninggian," katanya.

Selain peninggian peron, KAI Commuter juga secara bertahap menambahkan fasilitas bancik tangga portable untuk pijakan peninggi seperti di Stasiun Kampungbandan; Stasiun Tenjo; Stasiun Kemayoran dan Stasiun Pasar Senen.

"Penambahan balas ini juga dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalan kereta dan memastikan batas tinggi aman antara jalur rel dan kabel Listrik Aliran Atas (LAA) sesuai," tambah dia.

Sementara, Leza memgimbau kepada para pengguna KRL terutama yang sedang menunggu perjalanan di area peron untuk mendahulukan pengguna dan tidak berdiri menghalangi pengguna yang hendak keluar dari KRL serta masuk.

"Kami juga mengimbau kepada pengguna untuk tidak memaksakan diri untuk naik jika kondisi commuterline sudah terlalu penuh," ujarnya.

Sebelumnya, dikutip dari akun instagram @dramakrlcommuterline sempat mengunggah sebuah gambar lansia yang kesulitan menaikan KRL. Sebagaimana kejadian yang dialami lansia bernama Salatun (67) terjatuh di peron Stasiun Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).

Baca juga:
Penjelasan KAI Commuter soal Penumpang Jatuh ke Celah Peron di Stasiun Sudirman
Usai PPKM Dicabut, Jumlah Penumpang KRL Meroket 11 Juta
Siap Beroperasi, Skywalk Kebayoran Lama Integrasikan Stasiun dan Halte TransJakarta
Viral Pasangan Diduga Lakukan Asusila di KRL, Ini Respons KAI
Pro Kontra Perbedaan Tarif KRL Jabodetabek
Ongkos Transportasi di Indonesia Masih Tinggi

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. KRL
  3. PT KAI
  4. Transportasi Umum
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini