Penumpang Terperosok ke Celah Peron, KAI Akan Tinggikan Peron di Beberapa Stasiun
Merdeka.com - Perbedaan tinggi peron dengan pintu KRL Commuter Line ramai menjadi perbincangan warganet. Akibatnya, ada celah cukup besar hingga menyebabkan seorang lansia terpeleset di peron Stasiun Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) beberapa waktu lalu.
Pascakejadian itu, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada lansia jatuh ke lubang peron.
"Kami tidak mendapat laporan terkait pengguna tersebut," kata Leza, saat dikonfirmasi, Kamis (26/1).
Meski demikian, Leza mewakili PT KAI Commuter turut meminta maaf dan berjanji akan mengatasi masalah ketinggian peron agar lebih ramah bagi lansia. Menurutnya, saat ini sejumlah program perbaikan sedang direncanakan.
"KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf yang sebesar- besarnya. Perbedaan tinggi dan celah peron tersebut sudah menjadi perhatian khusus oleh KAI Commuter," kata Leza.
Karena masalah ini telah jadi perhatian khusus, kata Leza, PT KAI Commuter tahun ini telah memprogram peninggian peron pada sejumlah stasiun seperti; Lintas Serpong; Stasiun Kebayoran; Stasiun Cisauk; Peron 1 Stasiun Kampung Bandan; dan Stasiun Jambu Baru.
"Peninggian peron ini juga pararel dengan penambahan balas atau batu kricak di jalur rel. Dengan penambahan balas mengakibatkan jalur rel mengalami peninggian," katanya.
Selain peninggian peron, KAI Commuter juga secara bertahap menambahkan fasilitas bancik tangga portable untuk pijakan peninggi seperti di Stasiun Kampungbandan; Stasiun Tenjo; Stasiun Kemayoran dan Stasiun Pasar Senen.
"Penambahan balas ini juga dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalan kereta dan memastikan batas tinggi aman antara jalur rel dan kabel Listrik Aliran Atas (LAA) sesuai," tambah dia.
Sementara, Leza memgimbau kepada para pengguna KRL terutama yang sedang menunggu perjalanan di area peron untuk mendahulukan pengguna dan tidak berdiri menghalangi pengguna yang hendak keluar dari KRL serta masuk.
"Kami juga mengimbau kepada pengguna untuk tidak memaksakan diri untuk naik jika kondisi commuterline sudah terlalu penuh," ujarnya.
Sebelumnya, dikutip dari akun instagram @dramakrlcommuterline sempat mengunggah sebuah gambar lansia yang kesulitan menaikan KRL. Sebagaimana kejadian yang dialami lansia bernama Salatun (67) terjatuh di peron Stasiun Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station.
Baca SelengkapnyaPT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca Selengkapnya