Pengunjung Ragunan capai 149 ribu orang, belasan anak sempat hilang
Merdeka.com - Akibat membeludaknya pengunjung di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur lebaran, belasan anak-anak sempat terlepas dari pengawasan orangtua.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Pengelola Taman Marga Satwa Ragunan, Dina Himawati, Minggu (17/6).
Dina mencatat, hari ini pengunjung di Kebun Binatang Ragunan mencapai 149.665 orang. Dari total itu sedikitnya, 16 anak-anak sempat berpisah dari orangtua. Usianya rata-rata 5-8 tahun.
"Hari ini, 16 anak kehilangan orangtuanya. Mereka hilang saat berada di wahana permainan. Jadi anak-anak, naik dimana turun dimana. Gak bareng sama orangtua," terang dia.
Dina menjelaskan, anak-anak yang terlepas dari orangtua biasanya selalu menangis. Kemudian, menghampiri petugas yang berjaga. Baik petugas patroli ataupun petugas kebersihan.
"Oleh petugas akan diantar ke pusat informasi," ungkap dia.
Nantinya, di pusat informasi akan ditanyai ihwal data diri. Sebelum diumumkan melalui pengeras suara.
"Petugas kami tanya namanya, nama orangtua siapa, lalu informasikan ke pengunjung melalui pusat informasi dengan ciri ciri anak seperti apa," ungkap dia.
Dia melanjutkan, petugas tidak sertamerta memberikan anak tersebut. Ada prosedur yang harus ditempuh. "Pada saat keluarga datang sudah ada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang di tandatangani dan mencantumkan copy KTP," ujar dia.
Dina menghimbau kepada pengunjung lebih memantau anaknya masing-masing. "Kami meminta tolong dengan sangat karena luas Kebun Binatang Ragunan 147 hektar, dan tenaga kami tidak bisa mengawasi satu-satu pengunjung, kami minta tingkatkan kewaspadaan," tukas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca Selengkapnya13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca Selengkapnya5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca Selengkapnya