Penambahan Kasus Baru di DKI Melonjak, Ini Kelurahan Pasien Covid-19 Terbanyak
Merdeka.com - Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 404 orang pada Minggu (12/7). Berdasarkan penambahan tersebut saat ini jumlah kumulatif pasien mencapai 14.361 kasus.
Ini merupakan rekor penambahan kasus baru positif virus corona di ibu kota. Sebelumnya, jumlah tertinggi penambahan harian kasus positif Covid-19 terjadi pada Sabtu 11 Juli kemarin yakni sebanyak 359 orang.
"Dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan pers.
Selain itu dia mengatakan terdapat 554 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.905 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kemudian, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 355 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 734 orang.
Ribuan pasien positif Covid-19 tersebar di 265 dari 267 kelurahan di Jakarta. Berikut 10 kelurahan dengan kasus tertinggi:
1. Kelurahan Pademangan Barat: 193 kasus positif Covid-192. Kelurahan Sunter Agung : 179 kasus positif Covid-193. Kelurahan Penjaringan : 175 kasus positif Covid-194. Kelurahan Petamburan : 142 kasus positif Covid-195. Kelurahan Sunter Jaya : 136 kasus positif Covid-196. Kelurahan Kenari : 126 kasus positif Covid-197. Kelurahan Pegangsaan : 115 kasus positif Covid-198. Kelurahan Palmerah : 109 kasus positif Covid-199. Kelurahan Kebon Kacang : 103 kasus positif Covid-1910. Kelurahan Tomang : 93 kasus positif Covid-19
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat untuk terus berhati-hati dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 ketika melakukan kegiatan di luar rumah.
"Jangan anggap enteng. Jangan merasa kita sudah bebas dari Covid-19. Karena nanti kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini (PSBB)," kata Anies dalam youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7).
Positivity Rate 10 persen
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan positivity rate Jakarta per hari ni mencapai 10,5 persen. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat bila dibandingkan bulan Juni yang mencapai kisaran 4 persen hingga 6 persen.
Lalu dia juga menyebut tanggal 11-17 Juni, 27.091 orang dites tingkat positivity ratenya 3,1 persen. Kemudian pada 18-24 Juni ada 29.873 orang yang dites, positivity ratenya 3,7 persen.
Selanjutnya, 25 Juni-1 Juli ada 31.085 orang yang dites PCR, kemudian positivity ratenya 3,9 persen. Sedangkan 2-8 Juli sebanyak 34.007 orang dites dan positivity ratenya 4,8 persen.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya