Pemprov DKI Rombak Jajaran Transjakarta & Tambah 2 Komisaris, Ini Sosoknya
Merdeka.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merombak susunan pejabat di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Dua direktur diganti yakni posisi Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan.
Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pergantian jajaran diputuskan melalui rapat pemegang saham guna memaksimalkan kinerja Transjakarta.
"Penggantian merupakan bagian dari upaya dan strategi para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transportasi Jakarta sehingga diharapkan Transportasi Jakarta dapat berperan maksimal baik dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat dan pengembangan bisnis Transportasi Jakarta," tulis Fitria dalam keterangan resminya, Senin (5/9).
Sebagai informasi, mayoritas saham Transjakarta dimiliki oleh Pemprov DKI sementara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) juga merupakan pemegang saham minoritas.
2 Direktur Baru
Adapun dua direktur yang diganti adalah Welfizon Yuza selaku Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi dan Achmad Izzul Waro selaku Direktur Pelayanan dan Pengembangan.
Kini, posisi Direktur Pelayanan dan Pengembangan dijabat oleh Lies Permana Lestari yang memiliki pengalaman bekerja dalam pengembangan bisnis perusahaan.
"Saudari Lies Permana Lestari diharapkan mampu untuk meningkatkan portofolio bisnis perseroan sehingga dapat melihat dan menagkap peluang sumber pendapatan lainnya di luar tiket dan juga mampu bekerja sama dengan para stakeholders dalam upaya peningkatan layanan," tulis Fitria.
Selanjutnya, Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi dijabat oleh Saidu Solihin yang memiliki pengalaman di berbagai jabatan strategis di beberapa perusahaan yang khususnya di bidang keuangan. Ia diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dan meningkatkan efisiensi beban-beban perseroan.
Angkat 2 Komisaris Baru
Selain itu, Pemprov juga juga mengangkat dua anggota komisaris baru untuk mengisi kekosongan posisi Dewan Komisaris. Dua komisaris yang baru diangkat ini adalah A Fatoni dan Muh Mashuri Masyhuda.
"Dengan pengangkatan ini, (diharapkan) dapat memberikan penasihatan dan pengawasan yang lebih baik kepada kinerja Direksi dan Perseroan secara keseluruhan," kata Fitria.
Menurut Fitria, penggantian direktur dan pengangkatan dewan komisaris ini sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.
"Penggantian direktur dan pengangkatan dewan komisaris sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai pemegang saham minoritas pada PT Transportasi Jakarta mempunyai kewenangan dalam memutuskan pengangkatan dan pemberhentian dan pengangkatan Direktur dan Komisaris Perseroan," jelas Fitria.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Bakal Tutup 34 Ruas Jalan saat Gelaran BTN Jakim 2024, Catat Tanggalnya
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca Selengkapnya