PDIP protes Ahok sebut Nachrowi cawagub DKI
Merdeka.com - Wasekjen PDIP Achmad Basarah tak setuju dengan permintaan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin Nachrowi Ramli jadi wagub DKI Jakarta. Menurut dia, pernyataan Ahok itu di luar aturan main soal siapa yang berhak mengajukan wakil gubernur DKI Jakarta.
Basarah menjelaskan, dalam aturannya yang berhak mengajukan pendamping Ahok adalah PDIP dan Gerindra. Sebab, PDIP dan Gerindra adalah partai pengusung Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu.
"Pernyataan Pak Ahok di luar aturan main dalam pengertian yang dapat mencalonkan wagub DKI adalah partai pengusung pasangan Jokowi-Ahok tahun 2012 partai itu adalah PDIP dan Gerindra. Menurut UU dapat mengusulkan calon wagub adalah dua parpol itu," ujar Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/9).
Karena itu dia protes jika nama Nachrowi tiba-tiba muncul dan diinginkan oleh Ahok. Sebab, Nachrowi adalah kader Partai Demokrat.
"Sementara Nachrowi kader Demokrat, sehingga dari aspek perundangan di luar aturan perundangan yang berlaku," protes dia.
Diketahui, Ahok tiba-tiba memunculkan nama Nachrowi sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Ahok menilai, figur Nachrowi yang juga mantan jenderal ini cocok mendampingi dirinya.
"Karena beliau dari militer dekat dengan Pak Prabowo jadi lebih mudah," kata Ahok.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya