Merdeka.com - Sebanyak 150 personel gabungan pasukan Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) sibuk membersihkan trotoar sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (15/6). Meskipun akhir pekan, mereka tetap bekerja sejak pagi hari. mereka ingin Jakarta bersih jelang hari jadi yang ke-492.

Camat Mampang Prapatan, Nasrudin Abu Bakar ikut memimpin kerja bakti. Pasukan gabungan PPSU ini tidak hanya membersihkan trotar tapi juga mempercantik jalanan ibu kota. Umbul-umbul akan dipasang untuk mempercantik sepanjang jalan Gatot Subroto.

Nasrudin akan meminta kerja sama seluruh perkantoran di sepanjang jalan protokol itu untuk ikut menyemarakkan hari ulang tahun Jakarta dengan memasang umbul-umbul ataupun ornamen seperti lampion.

"Di sini (sepanjang jalan Gatot Subroto) kan gedung kantoran semua, hotel, mal, ya kita minta lah mereka pasang umbul-umbul juga, lampion. Biar meriah," kata Nasrudin saat memimpin apel PPSU se-Kecamatan Mampang di Museum Nasional Satria Mandala, Jakarta Selatan, Sabtu (15/6).

PPPSU yang tergabung pada kegiatan bersih-bersih itu adalah pasukan Oranye bertugas membersihkan sampah, pasukan Biru bertugas membersihkan saluran air, pasukan Kuning bertugas merapikan dan memperbaiki trotoar, pasukan Hijau bertugas membersihkan tanaman.

Tidak ketinggalan, pemadam kebakaran wilayah Jakarta Selatan ikut gabung kegiatan itu. Dengan menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Tim membentangkan selang untuk membantu pasukan oranye dan kuning membersihkan trotoar.

"Kegiatan (bersih-bersih) ini tidak hanya dilakukan di sini saja (Jalan Gatot Subroto) tapi nanti kelurahan-kelurahan juga mengerahkan masa melakukan bersih-bersih," ujarnya.

Sampah-sampah plastik yang dikumpulkan pasukan oranye tidak terlalu banyak. Ranting yang jatuh malah mendominasi sebagai sampah organik. Tugas pasukan Biru juga tidak terlalu berat saat membersihkan saluran air.

"Ranting semua, sedimennya malah enggak banyak," kata seorang petugas pasukan Biru.

Kegiatan bersih-bersih dilakukan pukul 07.15 hingga 09.00 WIB.

"Biar enggak terlalu panas. Kendaraan juga semakin banyak kalau sampai siang," kata Nasrudin menyudahi.