NasDem Usulkan Jabatan Wagub DKI Jakarta Diisi Tokoh Muda
Merdeka.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai kekosongan jabatan Wakil Gubernur harus segera diisi. Menurutnya, jika selama ini partai pengusung tak kunjung sepakat terkait sosok yang dianggap mampu diusung, sebaiknya ditawarkan kepada tokoh-tokoh muda di Jakarta.
Sesuai perundangan, diakui Bestari pemilihan dua nama diberikan kepada partai pengusung ke DPRD untuk kemudian diparipurnakan. Dengan masih adanya ketidaksepakatan nama Wagub diajukan, dinilai Bestari sebagai gambaran ketidakdewasaan partai pengusung dalam berpolitik.
Terlebih jabatan Wagub sebagai jabatan penting dan sangat mempengaruhi kinerja Pemprov. Dengan anggaran APBD sebesar Rp 89 triliun di 2019, Gubernur Anies Baswedan dipandang Bestari akan kewalahan memberikan persetujuan anggaran.
"Wagub di DKI itu kan jabatan penting dan sangat mempengaruhi kinerja dari Pemprov dengan kekosongan itu. Sampai hari ini dua partai pengusung belum menunjukkan kedewasaan berpolitik. Sudah terlalu lama dan kelihatan tidak ada ujungnya," ujar Bestari dalam keterangannya, Sabtu (15/12).
Bestari menekankan, kepentingan masyarakat banyak harus diutamakan dengan segera memilih Wagub pengganti Sandiaga Uno yang kini menjawai Cawapres pasangan nomor urut 02. Dengan adanya wakil, Bestari meyakini gubernur akan maksimal dalam menjalankan pemerintahan.
"Haruslah segera bersepakat. Banyak nama sudah bermunculan. Kalau memang dari Gerindra atau PKS tidak ketemu, kalau tidak bersepakat, bukalah peluang kepada nama lain, tokoh di DKI untuk diuji kelayakan," terangnya.
"Nama lain sudah muncul menjadi alternatif Wagub jika dua partai pengusung tidak sepakat, terakhir ada nama pengusaha muda Erwin Aksa. Di kami (NasDem) ada juga tokoh muda Ahmad Sahroni. Tujuan akhirnya, bagaimana masyarakat mendapatkan Wagub dan roda pemerintahan maksimal," timpalnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaNasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaNasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024
Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ
NasDem menilai Jakarta tidak bisa lepas dari sejarah sebagai kota perjuangan, kota proklamasi, kota politik.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca Selengkapnya