Merdeka.com - Polisi meringkus tiga orang yang diduga melakukan pencurian kendaraan sepeda motor korban kebakaran di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Kapolsek Menteng AKBP Netty Siagian mengatakan bahwa pencuri yang berhasil ditangkapnya ada tiga sementara dua orang lainnya masih dalam pengejaran. Di mana mereka sejauh ini disebut berhasil menggasak enam motor warga.

"Lagi diperiksa. Dalam langkah penyelidikan. Informasi untuk masuk laporan ada 3, tapi totalnya ada 5 (2 masih buron)," kata Netty kepada wartawan, Selasa (27/9).

Netty memperkirakan bahwa kasus pencurian motor yang menimpa warga korban kebakaran ini akan dikembangkan guna meringkus pelaku buronan lainnya. Dia memperkirakan jika para pelaku masih dalam lingkup yang sana.

"Jadi nanti pengembangan lah ya, karena tidak jauh juga mungkin dari orang yang diperiksa. Mungkin orang-orang sekitar ini juga," sebutnya.

Alhasil, lanjut Netty pihaknya saat ini tengah mendalami selain kasus pencurian motor. Serta memastikan terkait penyebab kebakaran yang menghanguskan wilayah seluas 2.000m².

"Kalau kita liat kiosnya prihatin cuma 1,5 meter x 1,5 meter, kemudian ada enam orang di dalam. Tidur gantian, tiga di dalam tiga di luar (kondisi rumah)," terangnya.

"Sumber kebakaran itu lagi dipastikan. Dan juga terkait kendaraan ranmor yang kehilangan juga lagi diperiksa. Jadi ada dua event. Jadi mudah-mudahan ini terungkap ini juga bisa terang semua," tambahnya.

Kebakaran 1 Orang Luka-Luka

Sebelumnya, Daniel (45), seorang tukang bubur menjadi korban kebakaran yang melanda di sebuah rumah produksi bubur di Jl Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9) pagi.

"Korban satu orang luka bakar 50%, pekerja laki-laki tukang bubur Daniel," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal dalam keterangannya.

Adapun kebakaran yang melanda rumah produksi bubur tempat Daniel bekerja terjadi sekitar pukul 04.35 Wib. Dengan dugaan sumber api berasal dari ledakan kompor gas.

"Dugaan Penyebab dari kompor pangkalan bubur ayam. Kompor gas lapak produksi bubur," sebutnya.

Api pun sempat merambat hingga ke area seluas 2000 m2 yang berimbas kepada 75 tempat tinggal keluarga.

Meski begitu, petugas akhirnya berhasil menjinakan api usai mengerahkan 17 unit mobil pemadam serta 85 personil hingga masuk proses pendinginan sekitar 06.00 Wib.