Mobil Tawon ditawarkan ke Jokowi sebagai pengganti Bajaj
Merdeka.com - Hari ini Paguyuban Lingkungan Pengemudi Tawon bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Dinas Perhubungan DKI. Mereka menawarkan ke Jokowi mobil Tawon untuk menggantikan Bajaj.
Rencana Tawon untuk menggantikan Bajaj tidak mudah. Mereka harus ikut lelang terlebih dahulu.
"Ini baru izin dulu. Sekarang harus ada lelang, jadi kita ikutin peraturannya dulu. Itu dari PT (Gasindo)," ujar Ketua Paguyuban Lingkungan Pengemudi Tawon Andi Muharom di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/3).
Andi mengatakan, Tawon berbahan bakar premium namun dapat dikonversikan ke gas. Untuk mesinnya, Tawon mengimpor dari China dan kemudian merakit dan menciptakan bodi mobil di pabrik PT. Gasindo yang berada di Rangkas Bitung, Banten.
Saat ini, mobil Tawon juga sudah ada dalam bentuk angkutan serbaguna (Angguna). Untuk tipe ini, sudah ada yang memesan dari Surabaya.
Mobil Tawon memiliki 150 cc dengan gigi atau speed 4 maju, satu mundur. Kecepatannya 90 km/jam di mana satu liter bensin dapat digunakan untuk laju kendaraan sepanjang 20 kilometer.
Harga Tawon sekitar Rp 50 juta. Untuk warna, ada berbagai pilihan seperti merah, hijau, biru, oranye.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya