Minim penerangan, jalur kanal banjir timur rawan kejahatan
Merdeka.com - Sylvia Riski (24), warga Perum Duta Kranji, Bekasi, prihatin dengan pemuda-pemuda yang kerap nongkrong di sekitar jalur Kanal Banjir Timur (KBT). Menurutnya, keberadaan mereka sudah dalam taraf meresahkan.
"Di sana suka banyak yang pacaran terus ada juga yang trek-trek an (balap liar)," ujar wanita yang berprofesi sebagai karyawan swasta di sebuah perkantoran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara kepada merdeka.com, Senin (4/12).
Sylvia selalu melintas di jalur itu sekitar pukul 21.00 WIB. Di jam itu lah banyak pemuda usia belasan tahun nongkrong. Keadaan itu tentu saja membuatnya takut.
"Kalau banyak orang gitu kan harusnya nggak terlalu takut lewat, tapi ini yang dirasain malah was was, abis rata-rata orang-orang yang nongkrong di sana serem-serem ditambah gelap pula," tambahnya.
Menanggapi keluhan warga ini, polisi mengimbau Pemprov DKI Jakarta menambah penerangan di sekitar jalur Kanal Banjir Timur (KBT). Sebab, minimnya penerangan membuat lokasi tersebut rawan kejahatan.
"Kanal Banjir Timur merupakan penyangga untuk banjir, namun dalam kesehariannya di situ ada area yang cukup panjang dan kosong kemudian jika sore dan malam suka ada yang nongkrong. Diharapkan Pemda DKI menambah penerangan lalu akan diintensifkan dengan patroli kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/12).
Rikwanto menambahkan, jika penerangan di sekitar lokasi cukup maka mereka yang nongkrong di sekitar lokasi akan berpikir dua kali melakukan tindak kejahatan.
"Bukan oknum yang menunggu untuk melakukan tindak kejahatan," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca Selengkapnya