Merdeka.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah DKI Jakarta mencatat sepanjang Januari hingga Maret 2022 terjadi 61.805 kasus kecelakaan kerja dan mayoritas dialami pekerja usia 20-25 tahun.
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jakarta Eko Nugriyanto di Jakarta, Selasa (6/9), mengatakan kasus kecelakaan kerja yang didominasi usia muda itu memberi sinyal mereka masih minim kesadaran dalam menerapkan keselamatan kerja.
"Untuk itu, perlu upaya pendekatan dan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intensif dan inovatif, khususnya kepada pekerja muda," kata Eko pada penyerahan bantuan APD dan paket bahan pangan bergizi kepada perusahaan di Jakarta belum lama ini.
Terkait itu, BPJAMSOSTEK Jakarta berkomitmen meningkatkan program promotif dan preventif guna meminimalisasi kasus kecelakaan kerja di sektor industri.
Salah satunya, memberi 2.048 alat pelindung diri (APD) kepada sembilan perusahaan jasa konstruksi dan bantuan 1.118 paket bahan pangan bergizi kepada 14 perusahaan terpilih.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan Eko bersama Kabid Pengawas Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta Dwi Marhaeni, kepada masing-masing perwakilan perusahaan di RS Mayapada Jakarta.
Turut hadir mewakili Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, dr. Tripambudi selaku Asisten Deputi Bidang Kendali Mutu dan Operasional Program dan seluruh kepala cabang BPJAMSOSTEK DKI Jakarta.
"Kami berharap terwujud sinergi dan harmonisasi antara pemerintah, pemberi kerja, dan pekerja dalam meminimalisasi angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja," ucap Eko.
Dia juga mengingatkan hak dasar pekerja yang tidak boleh dilupakan. "Di tengah pandemi, semoga bisa dilalui bersama, bahu membahu menghadapi tantangan hingga perekonomian pulih dan pekerja bisa keluar dari masa sulit," ujar Eko.
Sementara itu, Dwi M menyampaikan apresiasi kepada BPJAMSOSTEK Jakarta atas komitmen meminimalisasi kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dia mendorong setiap pemberi kerja dan pekerja mendaftarkan diri ke BPJAMSOSTEK. "Kami ingatkan perusahaan harus tertib administrasi, apabila terjadi klaim, pekerja harus mendapat hak sebagaimana mestinya," ucap Dwi.
Perusahaan penerima bantuan telah diseleksi berdasarkan tiga kriteria, yaitu tertib membayar iuran, menjadi peserta BPJAMSOSTEK paling sedikit tiga tahun dan mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara di tempat terpisah Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Kebon Sirih Muhyiddin DJ menjelaskan tujuan pemberian APD berupa safety helmet, selain meminimalisasi risiko kecelakaan kerja, juga sebagai apresiasi kepada perusahaan jasa konstruksi.
Perlindungan diri bagi pekerja konstruksi sangat penting, karena rentan dari risiko kecelakaan kerja hingga luka parah, bahkan meninggal dunia. “Oleh karena itu, bagi perusahaan yang belum mendaftar hendaknya segera mendaftarkan perusahaan dan pekerjanya menjadi peserta BPJAMSOSTEK," kata Muhyiddin. [ded]
Baca juga:
TKA China Tewas Tertimpa Batu di PLTA Batang Toru
Pekerja Tewas Terjepit Lift di Tanjung Duren saat Perbaiki Instalasi Listrik
Pembongkaran GOR di Mampang, Dua Pekerja Tewas Tertimpa Material Bangunan
Polisi Ungkap Penyebab Tandon Air Proyek LRT Jebol
Advertisement
Prostitusi Online, Dua WNA Ditangkap Imigrasi di Jakarta Barat
Sekitar 10 Jam yang laluLukai Polisi, Lima Pelaku Tawuran Diamankan
Sekitar 11 Jam yang laluKronologi Pelajar Tewas Ditabrak Mercy Diduga Dibawa Anak Petinggi Polri di Ragunan
Sekitar 12 Jam yang laluPelajar SMA Tewas Tertabrak Mercy di Ragunan, Pengemudi Diduga Anak Petinggi Polri
Sekitar 12 Jam yang laluIstri dan Anak Pamer Barang Mewah, Ini Sanksi Bakal Diterima Pejabat Dishub DKI
Sekitar 13 Jam yang laluSering Pamer, Barang Mewah Istri dan Anak Pejabat Dishub DKI Diselidiki Inspektorat
Sekitar 14 Jam yang laluJokowi sebut DKI Macet karena Terlambat Bangun Transportasi Publik, Ini Respons Heru
Sekitar 15 Jam yang laluDiisi Plt sejak 2019, Kepala BP BUMD DKI Dijabat Nasruddin Djoko Surjono
Sekitar 16 Jam yang laluRapat LKPJ, NasDem Merasa Terzalimi Karena Pj Heru Absen dan Diganti Deputi
Sekitar 16 Jam yang laluAnggota Polisi Jadi Korban saat Bubarkan Tawuran Di Jakut, 5 Orang Diamankan
Sekitar 18 Jam yang laluIstri-Anak Pamer Harta, Pejabat Dishub DKI Bakal Disanksi Bila Terbukti Melanggar
Sekitar 19 Jam yang laluViral Istri dan Anak Pamer Barang Mewah, Ini Total Harta Pejabat Dishub DKI
Sekitar 19 Jam yang laluReaksi Heru Budi soal Viral Istri dan Anak Pejabat Dishub DKI Pamer Barang Mewah
Sekitar 20 Jam yang laluAlasan Pemkot Tak Bisa Penuhi Keinginan PKL Dagang di Kota Tua Saat Ramadan
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 18 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 19 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 19 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 20 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluMomen Persija Tumbangkan Persib 2-0, Persaingan Runner Up Makin Ketat
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami