Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Ditemukan Warga Mengapung di Kali Krukut

Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Ditemukan Warga Mengapung di Kali Krukut Mayat Bayi di Kali Krukut. Dokumen Polisi

Merdeka.com - Sesosok jenazah bayi perempuan ditemukan mengapung di Kali Krukut atau tepatnya di perbatasan Tambora dan Tamansari, Jakarta Barat. Penemuan mayat ini diketahui pada Sabtu (3/12) pagi.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, jenazah bayi itu ditemukan warga di Jalan Tanah Sereal Raya, RT 11, RW 11, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu berawal dari warga yang melintas di jembatan kecil penyeberangan Kali Krukut perbatasan Kelurahan Sereal dan Kelurahan Krukut Tamansari.

"Warga melihat ada jenazah bayi yang mengapung di tengah kali dibungkus kain sarung. Dan setelah itu, saksi menghubungi Babinkamtibmas Aiptu Roesito, untuk memastikan bahwa yang dibungkus dengan kain sarung tersebut apakah boneka atau bayi," kata Putra kepada wartawan, Sabtu (3/12).

Setelah itu, warga berenang ke kali untuk mengecek atau memastikan bahwa yang di kali hanyut itu boneka atau mayat bayi.

"Setelah dicek, ternyata benar mayat tersebut adalah bayi yang baru dilahirkan yang terbungkus kain sarung," ujar dia.

Mayat Dievakuasi ke RSCM

Saksi kemudian mengangkat jenazah bayi itu ke pinggir kali dan menghubungi petugas Polsek Tambora. Jenazah lalu dievakuasi ke RSCM untuk dilakukan identifikasi dan visum.

Polsek Tambora melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku peristiwa ini. Polsek Tambora menyisir fasilitas kesehatan di wilayah terdekat yaitu di wilayah Tamansari, Tanah Abang dan Gambir untuk mencari petunjuk pelakunya.

"Dugaan kami, korban bayi perempuan tersebut sengaja dibuang," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kain Putih di Tanah Abang, Ternyata Dibuang Orang Tua
Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kain Putih di Tanah Abang, Ternyata Dibuang Orang Tua

Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Perjalanan Mudik Wanita Ini Menegangkan, Lewati Jalan Berlubang hingga Jembatan Kayu
Perjalanan Mudik Wanita Ini Menegangkan, Lewati Jalan Berlubang hingga Jembatan Kayu

Kemampuan wanita ini melewati akses jalan yang ekstrem bikin takjub warganet.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur

Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya