M Taufik: Heru Budi Cocok jadi PJ Gubernur DKI karena Dekat Presiden & Paham Jakarta
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E Mohamad Taufik mengatakan, penjabat (Pj) gubernur DKI yang akan menggantikan Anies Baswedan harus memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Taufik, kriteria ini menjadi penting karena Pj dipilih langsung oleh presiden.
"Kriteria Pj adalah punya kedekatan dengan presiden. Kenapa perlu kedekatan? Karena yang ngangkat presiden nih. Kalau enggak punya kedekatan dengan presiden, agak repot mengelola pemerintahannya karena waktunya (menjabat) agak lama 2 tahun 3 bulan," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (9/9).
Meskipun demikian, calon Pj juga harus memiliki kriteria lain seperti memahami persoalan Jakarta, memahami soal pemerintahan Jakarta, dan memiliki kompetensi.
Dari keempat kriteria tersebut, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI ini menilai Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono adalah sosok Pj yang tepat.
"Dari tiga nama yang berkembang, Heru menurut saya paham soal Jakarta karena dia pernah, paham soal pemerintahan DKI Jakarta. Kemudian, Heru punya kompetensi mengelola pemerintah. Yang keempat, Heru punya kedekatan yang lebih kepada presiden karena dia kepala sekretariat presiden ya," jelas Taufik.
Tiga Kandidat PJ Gubernur DKI
Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengungkap tiga nama yang beredar menggantikan Anies Baswedan setelah selesai menjadi gubernur pada Oktober 2022 sebagai penjabat gubernur. Menurut Zita, ketiga nama itu memiliki reputasi baik terutama soal kepemimpinan.
Zita menyebut tiga nama tersebut yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang sebelumnya sempat menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) periode 2015-2017.
Selain itu, ada juga Sekretaris Daerah DKI yang saat ini menjabat, yakni Marullah Matali dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro yang sebelumnya sempat menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, 2016-2017.
"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus," kata Zita di Jakarta.
Respons Heru
Heru menilai, banyak sosok lain yang lebih pantas ketimbang dirinya. Soal namanya menjadi salah satu kandidat sebagai PJ Gubernur DKI, Heru menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya saya rasa tidak perlu ditanggapi. Masih banyak yang lebih pantas dan tentunya kan kewenangan beliau (presiden)," kata Heru di Istana Kepresidenan.
Heru tak mau berspekulasi jika Kepala Negara memilihnya sebagai Pj Gubernur DKI. Menurut dia, masih banyak tokoh senior pantas menjadi Pj DKI.
"Masih jauhlah. Masih banyak yang senior-senior masih pantas," ujar dia.
Lebih lanjut, Heru menyerahkan semua keputusan kepada Presiden Jokowi. Dia tak mau berharap lebih soal Pj Gubernur DKI.
"Kita serahkan ke alam semesta saja," tukas Heru.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaSebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHeru belum mau banyak bicara isu tersebut. Dia berdalih belum memikirkan hal itu lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaStiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.
Baca Selengkapnya