Lulung: Alexis itu izinnya apa? Ada pelacuran diam saja tuh si Ahok
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memantau dugaan praktik prostitusi di hotel Alexis, Jakarta Utara. Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana mengatakan banyak tempat-tempat hiburan yang menyediakan prostitusinya secara terselubung tidak hanya Alexis.
Sebut saja, V2 Lounge Karaoke dan Spa, Harmoni, Jakarta Pusat, Alexis di Penjaringan, kemudian Malioboro Spa di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, atau 1001 Lounge Karaoke dan Spa, di Taman Sari, Jakarta Barat.
"Alexis Itu izinnya apa? griya sehat. Tapi ada pelacuran diam saja tuh si Ahok," kata Lulung saat dihubungi, Senin (22/2).
Lulung meminta Pemprov DKI tidak tebang pilih dalam memberikan tindakan tegas kepada tempat-tempat hiburan malam yang terindikasi bisnis haram itu. Dia menyebut semisal Malioboro spa. Tempat ini tak jauh berbeda dengan Alexis.
Malioboro spa mengantongi izin usaha untuk griya sehat. Namun, praktik prostitusi di dalamnya sudah menjadi rahasia publik. Politisi PPP ini menantang Ahok untuk tidak setengah-setengah dalam upaya menertibkan tempat-tempat hiburan berbau bisnis lendir.
"Babat semua dong. Berani tidak Ahok? Jangan nanggung-nanggung," tegas Lulung.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui pihak Pemprov DKI mengalami kesulitan untuk membuktikan ada praktik prostitusi di Hotel Alexis, Jakarta Utara. Sebab, sejak awal hotel Alexis mengantongi izin sebagai tempat hiburan dan hotel.
Karena masalah ini, Ahok, sapaan Basuki meminta bantuan kepada warga DKI untuk membantunya membongkar dan membuktikan bahwa hotel Alexis memang terjadi praktik prostitusi.
"Begini saja. Seperti itu kalau praktik prostitusi atau tidak, kamu foto saja. Kalau kamu ada bukti foto, kamu kirimkan ke kita, baru kita bisa bikin tindakan peringatan," kata Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya