Kurangi Kemacetan, Pemprov DKI Garap Proyek Missing Link di 10 Jalan

Jumat, 3 Februari 2023 08:17 Reporter : Lydia Fransisca
Kurangi Kemacetan, Pemprov DKI Garap Proyek Missing Link di 10 Jalan Kemacetan Jelang Libur Panjang Akhir Pekan. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan menyambungkan jalan (missing link) untuk mengurangi kemacetan pada bulan Maret mendatang. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan inventaris jalan yang akan disambungkan.

"Missing link kemarin sudah inventarisasi. Apalagi kemarin rapat dengan DPRD bahwasanya mulai bulan ini kita sudah inventaris. Mudah-mudahan bulan Maret kita mulai aksi, jadi sudah mulai 10 missing link di Jakarta (bulan) Maret," kata Hari saat ditemui di Jakarta Utara, Kamis (2/2).

Hari menjelaskan, masih ada beberapa bidang yang perlu dilakukan pembebasan lahan. Anggaran pembuatan jalan tembus ini sebesar Rp200 miliar.

"Tinggal dikit-dikit (yang belum dibebasin). Dua bidang, tiga bidang, ada lima bidang. Totalnya sih sekitar hampir Rp200an miliar," ungkap Hari.

"Contoh nih ruas jalan A, di situ ketutup dua bidang, bidang rumah, bidang itu yang nanti akan kita bebasin sehingga ini jebol satu ruas jalannya," tambah Hari.

2 dari 2 halaman

Adapun 10 jalan yang akan disambungkan adalah sebagai berikut.

• Jalan Tembus Air Maya, Kebayoran Lama
• Jalan Tembus Penggilingan-Rajiman-Pulo Gadung
• Jalan Tembus Kelapa Gading Timur - Terminal Pulogadung
• Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua
• Jalan Tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi
• Jalan Tembus Dr Satrio - Perbanas
• Jalan Waru
• Jalan Seno - Masjid Al Makmur
• Jalan tembus Bangun Cipta sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Boulevard Kelapa Gading)
• Jalan akses menuju rusun rawa bebek

Sebelumnya, Hari juga mengatakan, pembuatan missing link lebih efektif dibandingkan melebarkan jalan.

Hari menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa pembebasan lahan sehingga pekerjaan tersebut lebih mudah dilakukan dibandingkan melebarkan jalan.

"Kita missing link itu sudah memanfaatkan dari pembebasan lahan yang sudah kita kerjakan. Nah sekarang tinggal sedikit ya, kita hajar, kita buka. Dari pada kita buka jalan, bebasin lahan, kan duit lagi. Mendingan saya bebasin dikit tapi dampaknya luar biasa," terangnya. [cob]

Baca juga:
Kemacetan Bikin Boros Bensin 2,2 Juta Liter per Hari, Kerugian Rp71 Triliun per Tahun
CEK FAKTA: Tidak Benar ERP Jakarta Diuji Coba 25 Januari 2023
Tekan Kemacetan Jakarta, Pj Gubernur DKI Minta Transjakarta Tambah Armada
Pemprov DKI Belum Bahas Teknologi ERP, Masih Fokus Regulasi
Respons Pj Gubernur Heru Ada Anak Buah Absen Rapat Tentang ERP
Kelanjutan Wacana ERP Setelah Banyak Ditolak Masyarakat

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini