Kumpulkan Ratusan Relawan, Caleg PDIP Sosialisasi 3 Kartu Jokowi
Merdeka.com - Calon Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Achmad Rusli Arsyad mengumpulkan ratusan relawan guna mensosialisasikan tiga kartu sakti yang akan dikeluarkan oleh Capres Joko Widodo (Jokowi), jika kembali terpilih menjadi presiden periode 2019-2024. Ketiga kartu tersebut adalah Kartu Sembako, KIP Kuliah dan Kartu Prakerja.
"Saya mengumpulkan relawan untuk memberi pemahaman kepada mereka soal tiga kartu tersebut," kata Caleg PDIP dari Dapil 4 Jakarta Timur ini, Senin (18/3).
Dia menjelaskan masih banyak warga DKI Jakarta yang membutuhkan ketiga kartu tersebut. Terlebih warga tidak mampu yang berada di pinggiran Jakarta.
"Itulah kenapa harus kami sosialisasikan kartu-kartu tersebut. Tentunya untuk kesejahteraan masyarakat juga," jelasnya.
Lebih lanjut dia juga menuturkan sengaja mengumpulkan relawan untuk terus mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin jelang pencoblosan tanggal 17 April mendatang.
"Seluruh relawan, Caleg dan pendukung harus bergerak untuk memenangkan Jokowi-Mar'uf Amin," tutupnya.
Kartu sembako merupakan program yang diperuntukkan bagi rakyat berpenghasilan rendah, agar mereka memiliki keterjangkauan untuk membeli sembako dengan harga murah.
Kemudian KIP Kuliah merupakan program kelanjutan KIP yang menjadi andalan Jokowi. KIP merupakan program pelajar dengan wajib belajar 9 tahun. Di periode kedua nanti, pemerintah Jokowi akan menambahkan dengan pemberian bantuan pembiayaan bagi mereka yang hendak melanjutkan ke bangku kuliah.
Sementara itu Kartu Pra-Kerja merupakan program pelatihan bagi masyarakat yang belum memiliki keterampilan di dunia kerja. Nantinya mereka akan dilatih dan dibina agar lebih mumpuni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaKaesang Ingatkan Peran Penting Relawan di Pemilu 2024
Kaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca Selengkapnya