Kronologi tabrakan Avanza maut di Lapangan Banteng
Merdeka.com - Hotlan Toni Mangatas (39), pengemudi Avanza B 1528 BKS maut di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, tiba-tiba saja melawan arus di jalur satu arah. Dia juga menyerempet sejumlah motor hingga membuat satu orang tewas.
Holtan mengaku mabuk saat mengemudikan mobilnya. Dia kini diamankan di Pos Polisi Lapangan Banteng.
Berikut kronologi kecelakaan dini hari tadi menurut Kasat Lantas Satwilda Jakarta Pusat, AKBP Slamet Widodo.
"Avanza datang dari arah Jl Medan Merdeka Timur, melawan arus di Jalan Pejambon tepatnya di seberang Gereja Immanuel," kata Slamet, kepada wartawan, Sabtu (9/2).
Kemudian, Hotlan menyerempet motor B 3242 TLF. Saat itu dia berhasil kabur. Tapi tepat di seberang Kementerian Agama atau di depan Hotel Borobudur, Hotlan kembali menabrak motor berpelat F 4318 SH.
"Kemudian pengendara motor luka-luka, dilarikan ke RSPAD dan akhirnya meninggal dunia," jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Hotlan yang merupakan warga Jl Semangka 3 No 59 RT 13/09, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
"Pelaku kita kenakan Pasal 310 ayat 4 jo Pasal 287 ayat 1 karena melanggar rambu-rambu lalu lintas ancaman penjara 6 tahun," ujar Slamet.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaSatgas dapat memutuskan pencabutan izin usaha tambang dengan rekomendasi yang telah disepakati.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kronologi kejadian kecelakaan itu. Petugas masih di lokasi.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca Selengkapnya