Kronologi Perampokan di Jakarta Utara yang Berhasil Gasak Rp400 Juta
Merdeka.com - Perampokan terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu, 10 November 2021. Korban merupakan karyawati pada perusahaan swasta berinisial GR (30) yang mengaku dirugikan hingga Rp400 juta.
Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser mengungkapkan peristiwa perampokan itu menggunakan modus penggembosan ban mobil yang ditunggangi GR. Mulanya korban keluar dari kantor bank yang tak jauh dari lokasi usai dirinya mengambil uang.
"Pulang dari bank. Ban mobil gembos," katanya kepada wartawan, Rabu (10/11).
Kemudian sopir segera mengganti ban mobilnya. Pada saat itulah perampok yang diduga berjumlah dua orang menyelinap masuk ke dalam mobil lewat pintu pengemudi.
"Pelaku masuk ke mobil mengambil uang," jelas Aser.
GR sendiri telah menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi.
"Masih lidik," tandasnya.
Seperti diberitakan, telah terjadi aksi perampokan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu sekira pukul 13.00 WIB (10/11).
Rinaldo Aser mengatakan, dalam peristiwa itu korban mengaku dirugikan sebesar Rp 400 juta.
"Menurut keterangan korban kerugian uang 400 juta dan pelaku tidak menggunakan senpi," katanya kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).
Sebelumnya dikabarkan bahwa perampokan itu menggunakan senjata api. Namun dibantah oleh Rinaldo Aser.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengaku belum bisa membeberkan kronologi maupun identitas para pelaku dalam aksi perampokan tersebut. Namun dia mengatakan, pihaknya tengah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Anggota sedang ada di TKP. Nanti kalau sudah selesai semua baru (disampaikan)," ujar Guruh.
Menurut informasi yang dihimpun diduga terdapat dua pelaku perampokan. Mereka berdua menggunakan sepeda motor untuk menjalankan aksinya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaPolda Banten tidak menerapkan contra flow, itu karena arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta harus tetap dibuka
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca Selengkapnya