Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krematorium Cilincing Belum Terima Pendaftaran Kremasi Sekeluarga Tewas di Kalideres

Krematorium Cilincing Belum Terima Pendaftaran Kremasi Sekeluarga Tewas di Kalideres TKP satu keluarga di Kalideres ditemukan tewas. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Jasad keempat jenazah yang ditemukan tewas dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat hingga pagi tadi masih berada di RS Polri Kramat Jati. Rencananya, jasad Rudyanto Gunawan (71), K. Margaretha Gunawan (58), Dian (40) dan Budyanto Gunawan (69) akan dikremasi di krematorium di kawasan Cilincing, hari ini Senin (14/11).

Tetapi sampai siang ini, manajemen dan personalia Krematorium Cilincing, Heru Prayitno, belum menerima menerima pendaftaran kremasi atas nama empat jenazah tersebut.

"Belum ada, kita belum terima datanya sama sekali," kata Heru saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/11).

Biasanya, kata dia, jenazah yang akan dikremasi lebih dahulu didaftarkan satu hari sebelumnya.

"Kita jadwal hari ini kan daftarnya kemarin. Satu hari sebelumnya, sudah ada tiga (jenazah lain) yang bakal dikremasi," jelas dia.

Terpisah, pengurus krematorium Cilincing, Cecep menceritakan, di tempatnya bekerja proses kremasi ada dua pilihan. Pertama dengan cara di-oven atau dibakar dengan kayu.

Dari dua pilihan itu, durasi proses kremasi juga berbeda. Proses kremasi menggunakan oven hanya butuh waktu satu jam, sedangkan menggunakan kayu bakar memakan waktu lebih lama yakni kisaran dua jam.

"Hari ini ada dikremasi oven satu, kremasi kayu dua." jelasnya.

Kendati itu, pengurus krematorium terkadang memberikan kelonggaran pada bagi mereka yang ingin melakukan kremasi mendadak. Asalkan tidak melebihi batas waktu operasional.

Jenazah Masih di RS Polri

Sebelumnya, Jenazah empat orang yang tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan akan diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (14/11) hari ini.

"Masih ada (jenazah di RS Polri) belum diambil keluarga, rencana hari ini (diambil)," ujar Kabag Humas RS Polri Kramatjati AKBP Wulan saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, Wulan belum bisa menyampaikan lebih lanjut untuk waktu tepatnya pengambilan jenazah oleh keluarga. Sedanhkan untuk proses autopsi sudah rampung sejak Jumat (11/11) lalu.

" Kita tunggu dari penyidik Polres (waktu pengambilan). Untuk Visum sudah Jumat, tinggal ambil saja (jenazahnya)," ujar Wulan.

Berdasarkan pantauan di lokasi Gedung Instalasi Kedokteran Forensik, RS Polri Kramat Jati, sampai dengan sekitar pukul 10.00 Wib belum terlihat adanya anggota keluarga yang hadir untuk mengambil keempat jenazah.

Rencana Kremasi

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, dikabarkan jika pihak keluarga akan melakukan proses kremasi terhadap keempat jenazah akan dilakukan di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

"Dari keluarga istri, Ibu Renny Margaretha. Semua itu yang ngurusin keluarga ibu Renny Margaretha, beserta adiknya," kata ketua RT 07 Asiung kepada wartawan, Sabtu (12/11).

Asiung menjelaskan, proses kremasi yang seharusnya akan dilaksanakan pada hari Minggu (13/11) harus diundur lantaran jadwal kremasi pada hari itu padat. Sehingga baru dilakukan pihak keluarga hari Senin (14/11).

"Saya dapat informasi, jadwal kremasi Cilincing padat. Terlalu siang, jam 2 siang jadi ditolak, repot. Sedangkan ini enggak cuma satu, empat," terangnya.

"Mengenai jam nanti diinformasi lagi," lanjut Asiung.

Kendati demikian, untuk dokumen berupa surat pengantar kematian juga telah disiapkan Asiung. Sehingga pihak keluarga dapat langsung mengambil jenazah di RS Kramat Jati.

Adapun penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.

"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," katabKanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah di Kalideres Terbakar Diduga karena Kompor Meledak, Seorang Lansia Tewas Terpanggang
Rumah di Kalideres Terbakar Diduga karena Kompor Meledak, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Mengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya