Kisah baju merah dan kuning Jenderal Nono Sampono

Merdeka.com - Sebelum merapat ke Partai Golkar, Nono Sampono pernah mengikuti seleksi Cagub DKI di PDI Perjuangan, Selasa (6/2) lalu. Nono tampil dengan baju merah menyala, sesuai dengan warna partai besutan Megawati itu.

"Nono bilang pada penyeleksi 'Saya ini orang PDIP'," ujar seorang sumber di PDIP pada merdeka.com, Jumat (9/3).

Sumber tersebut juga menambahkan PDIP juga saat itu kurang berminat untuk mengusung Nono.

Sementara itu Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo pun enteng saja menanggapi lompatan Nono ke PDIP. "Ya silakan saja. Kalau ternyata akhirnya saudara Nono Sampono maunya hanya jadi cawagub koalisi parpol. Ya silakan saja," kata Tjahjo saat dikonfirmasi.

Nono sendiri mengaku tidak yakin akan dipilih oleh PDIP. Karena itu pula dia akhirnya meneruskan komunikasi politik dengan Golkar. Deal! Walau hanya mendapat kursi nomor dua, mau juga Nono bergabung dengan koalisi Golkar, PPP, dan PDS. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie sendiri yang turun tangan membujuk Nono.

"Kemarin PDIP lakukan proses. Memang terindikasi dari saya mungkin saya tidak masuk pilihannya. Adalah wajar saya meneruskan proses yang dipilih Golkar. Mengurusi rakyat, jadi RT pun harus mau. Apalagi cawagub DKI," kata Nono semalam.

Kamis malam, 8 Maret 2012. Ical pun mengumumkan keputusan Golkar resmi mengusung Alex Noerdin dan Nono Sampono. Kali ini Nono pun berbatik kuning. Sama seperti warna partai beringin ini.