Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua RT yang Protes Ruko Pluit Dikabarkan Mendapat Gangguan

Ketua RT yang Protes Ruko Pluit Dikabarkan Mendapat Gangguan Aksi Ketua RT Penjaringan Lakukan Protes. Foto: Instagram dan Tiktok ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua RT 011/RW 003 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Riang Prasetya dikabarkan mendapat ancaman dan teror. Teror itu ditujukan kepada karyawan sang Ketua RT.

Ancaman ini muncul setelah Riang memprotes keberadaan Ruko Niaga Pluit yang memakan bahu jalan dan menutup saluran air.

"Karyawan maupun karyawati yang merupakan pekerja di tempat usaha klien kami merasakan adanya teror ancaman dari berbagai pihak-pihak oknum yang tidak jelas. Bisa membahayakan para pekerja klien kami," kata Kuasa Hukum Joni W. Sinaga dalam rilis resminya, Senin (5/6).

Tak hanya karyawannya, Riang Prasetya juga dikabarkan mendapat teror.

"Telah dilakukan teror baik berupa tindakan pembaretan atau membuat cacat badan mobil pihak klien," ujar Joni.

Untuk diketahui, aksi Riang viral di media sosial karena memprotes keberadaan ruko di Jalan Pluit Karang Niaga, Blok Z-4 Utara dan Z-8 Selatan itu karena melanggar aturan.

Riang sendiri mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut sejak 2019. Namun, selama bertahun-tahun tak ada yang menindaklanjuti aduannya tersebut.

Pada 13 Mei 2023 lalu, Pemkot Jakarta Utara mengaku sedang menyiapkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek). Rekomtek itu berguna sebagai dasar untuk memberikan Surat Peringatan (SP) pembongkaran ruko itu.

Pada Rabu (24/5), Pemprov DKI Jakarta akhirnya membongkar 20 bangunan ruko di sana yang terbukti melanggar hukum. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan pembongkaran bangunan ruko ini dilakukan atas dasar Rekomtek. Kemudian, bangunan yang dibongkar akan dikembalikan menjadi saluran air dan jalan.

Riang Prasetya meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjelaskan ke publik terkait polemik Ruko Niaga yang dikabarkan memakan bahu jalan dan menutup saluran air.

Hal ini disampaikan Riang melalui kuasa hukumnya, Joni Sinaga. Joni menyebut, kliennya sudah pernah berbicara langsung dengan pihak Jakpro mengenai masalah tersebut. Jakpro merupakan pemilik awal bangunan Ruko Niaga tersebut.

"Masalah dari Jakpro kita semua sudah ada pembicaraan internal tapi itu urusan internal PT Jakpro ya. Tapi kan masalahnya diduga dilakukan proses penjualan oleh pengurusan yang lama, sekarang dah diganti," kata Joni di Pluit, Jakarta Utara, Senin (5/6).

Menurut Joni, Jakpro telah menjual aset yang awalnya merupakan fasilitas sosial atau fasilitas umum secara perorangan.

Maka dari itu, Jakpro harus menjelaskan kepada publik situasi dan kondisi awal lebar lahan bangunan dan batas saluran air.

"Intinya kita sudah silaturahmi dengan Jakpro, kita dikasih informasi-informasi. Makanya kami mau pihak Jakpro sekarang klarifikasi depan publik, jangan hanya kita doang, giliran Anda (Jakpro). Bolanya Anda," kata Joni.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Ada Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta

Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jalan di Tangerang Disemprot Air untuk Kurangi Polusi, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi
Jalan di Tangerang Disemprot Air untuk Kurangi Polusi, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.

Baca Selengkapnya
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman

Sejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.

Baca Selengkapnya
Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.

Baca Selengkapnya
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya