Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala UPT Monas sebut warga dilarang injak rumput Monas, kalau duduk tak masalah

Kepala UPT Monas sebut warga dilarang injak rumput Monas, kalau duduk tak masalah Pengunjung injak rumput di Monas. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Libur Tahun Baru warga memadati kawasan Monumen Nasional (Monas). Teriknya cuaca siang ini tak menyurutkan antusias warga berlibur ke ikon Jakarta. Banyak pengunjung yang memilih bersantai atau sekadar duduk dengan menyantap makan di taman yang mengelilingi Tugu Monas. Pengunjung seakan tidak menghiraukan papan pengumuman yang melarang menginjak dan duduk di atas rumput.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) Munjirin mengatakan pihaknya sudah terus mengimbau agar pengunjung tidak menginjak rumput dengan pengeras suara karena rumput masih dalam perawatan. Namun, duduk masih diperbolehkan.

"Yah kita berusaha mengimbau terus tapi mudah-mudahan enggak diinjek-injek. Cuma duduk doang. Iya maksudnya dalam artinya diinjek-injek dibolak-balik. Kalau cuma duduk enggak signifikan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/1).

Dia mengungkapkan walau telah diduduki pengunjung tidak akan merusak rumput itu sendiri. Dia mencontohkan pada saat malam Tahun Baru saja rumput-rumput juga terinjak-injak tapi tidak sampai rusak.

"Semalem aja yang acara diinjek-injek juga tadi pagi kita semprot dengan air enggak rusak. Kita tetap berusaha mengimbau dengan SDM yang ada di kita ada mobil atau petugas. Namanya juga warga gitu kadang ada yang nurut ada yang tidak kita harus cerewet," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya. Karena terpantau banyaknya sampah-sampah yang ditinggalkan pengunjung. "Iya kita mengimbau juga tidak buang sampah," ujarnya.

pengunjung injak rumput di monas

Terkait jumlah pengunjung untuk hari ini, kata dia, tidak ada perbedaan seperti liburan nasional lainnya. "Hari ini mungkin normal seperti hari-hari libur biasa walau Tahun Baru. Kalau tahun lalu di bawah paling di atas 100 ribu. Kalau kemarin 1.125.000 Dari jam 5 sampe jam 2 malam," ungkapnya.

Untuk fasilitas selain kereta yang digunakan untuk keliling Monas. Dan warga juga dapat menyaksikan air mancur menari. "Nanti malam ada air mancur jam 7 malam," ujarnya.

Duduk di rumput karena Anies Baswedan

Salah seorang warga saat ditanya, mengutip pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Diketahui, Anies tak masalah ada warga yang menginjak rumput di sekitaran Monas tersebut.

"Saya lihat di berita mas, kata pak Anies bilang enggak apa-apa nginjek rumput, kan katanya nanti bisa ditanam lagi," ucap Ayu.

Dalam hal ini, petugas dinas kebersihan dan tanaman bernama Endoy sangat menyayangkan pernyataan Anies itu. Sebab, untuk menyuburkan kembali rumput yang diinjak membutuhkan waktu lebih kurang tiga bulan.

"Kalau cuaca kaya gini (panas) butuh tiga bulan, itu juga harus disiram air terus pak," kata Endoy.

Menurut Endoy, ia meminta Anies agar tak menyalahkan petugas apabila nantinya Monas tak sedap dipandang akibat tanamannya rusak.

"Ya kalau begitu jangan salahin kita pak, kan ini lama tumbuhnya, mana panas pinggang pegel kaki pak. Kalau beli tanaman dari luar tinggal taruh doang cepet, nah ini kan dari gundul dulu kita tanemnya," jelasnya.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mempermasalahkan rumput di kawasan Monas rusak akibat terinjak-injak warga. Menurutnya, rumput yang rusak tersebut bisa diperbaiki kembali.

"Kita tanamin lagi, cepet (tumbuh) kok kalau rumput. Kita tempatkan jangan sebagai garden (kebun), tapi sebagai park (taman). Kalau garden itu enggak boleh kena (injak), kalau park itu tempat bermain, tempat orang berkegiatan, itu namanya park," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/1).

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN

Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN

MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ahli Waris Ketua KPPS di Malaka Tengah NTT Meninggal Usai Kawal Pemilu Dapat Santunan Rp46 Juta

Ahli Waris Ketua KPPS di Malaka Tengah NTT Meninggal Usai Kawal Pemilu Dapat Santunan Rp46 Juta

Tiga petugas Pemilu di NTT dilaporkan meninggal dunia setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.

Baca Selengkapnya
KPU Pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah TPS Bermasalah

KPU Pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah TPS Bermasalah

Rekomendasi itu akan dilakukan secara berjenjang hingga diputuskan oleh tingkat KPU Kabupaten/Kota.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya