Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Capai 13.598, Sembuh 8.825 dan 684 Meninggal
Merdeka.com - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota bertambah sebanyak 236 hari ini. Peningkatan ini membuat total kasus Covid-19 di Jakarta menjadi 13.598.
Dari jumlah tersebut, 8.825 orang di antaranya telah sembuh, sedangkan 684 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini, kami laporkan 476 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.613 orang melakukan self isolation di rumah," jelasnya, Jumat (10/7).
Sementara itu, masih ada 330 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 818 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Mereka terus dipantau secara ketat oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ani melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR). Caranya dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit sejak 9 April 2020. Kemudian membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Berdasarkan data pada 9 Juli 2020 lalu, sudah sebanyak 374.320 sampel yang diperiksa menggunakan PCR dan 262.742 orang menjalani rapid test di DKI Jakarta. Hasilnya, 3,5 persen positif Covid-19. Dengan rincian 9.149 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 253.593 orang dinyatakan non-reaktif.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnya