Merdeka.com - Sebanyak 200 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) DKI Jakarta mendapatkan pembekalan jelang perhelatan Formula E yang akan digelar pada Sabtu 4 Juni 2022. Mereka didorong untuk meningkatkan keunggulan dan memanfaatkan ajang itu sebagai promosi produk mereka ke mancanegara.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan pembekalan kepada UMKM untuk mengubah pola pikir ekosistem yang berjalan di industri UMKM. Alasannya, selama ini pemesanan ataupun penjualan yang terjadi pada UMKM DKI Jakarta, mayoritas dikarenakan hanya kasihan, tanpa memprioritaskan keunggulan produk.

"Selama ini produk UMKM dipesan karena kasihan, bukan karena keunggulan produk dan layanannya. Mindset ini harus diubah," ujar Elisabeth, dikutip pada Sabtu (28/5).

Selain itu, pembekalan juga diharapkan menjadi titik awal perubahan gaya pelaku UMKM saat mempromosikan produk-produk mereka. Terlebih, saat perhelatan Formula E akan banyak tamu internasional.

"Karena yang hadir nanti tidak hanya penonton lokal, penonton mancanegara juga akan datang menonton. Ini bisa jadi momen bagus, tidak hanya bagi Jakarta, tapi bagi Indonesia memperkenalkan produk UMKM-nya kepada dunia," imbuhnya.

Tingkatkan Keunggulan Produk

Ratu berharap lewat acara pembekalan ini para pelaku UMKM dapat belajar meningkatkan keunggulan dan layanan dari produk yang mereka jual. Harapannya agar para pelaku UMKM bisa memahami bagaimana menghadapi event internasional.

Dalam kesempatan yang sama, penasihat Formula E Jakarta Faransyah Agung Jaya atau biasa dikenal Coach Faran yang hadir mewakili Organizing Committee (OC) mengatakan bahwa para pelaku UMKM harus siap menyambut antusiasme penonton Formula E. Ia mengatakan, momen balap Formula E harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan produk UMKM Indonesia.

"Keikutsertaan para UMKM tentu bisa jadi pengalaman berharga, terlebih penonton yang datang juga ada WNA. Ini bisa dijadikan ajang promosi, bisa ada peluang untuk ekspor ke depannya," jelas Faran.

Coach Faran mengatakan, lewat pembekalan, UMKM terpilih punya kesempatan untuk meningkatkan kualitas produknya. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga dibekali tentang cara memberi pelayanan prima, baik pada penonton lokal maupun internasional.

"Mereka (pelaku UMKM) akan dibekali hospitality management, F&B management, hingga waste management dengan standar tinggi. Itu hal yang belum banyak diterapkan UMKM kita," pungkasnya.

Apresiasi dari FEO

Sementara itu, Strategic Event Planning Director Formula E Operations (FEO) Gemma Roura Serra yang hadir dalam acara, turut mengapresiasi persiapan para pelaku UMKM.

"Saya dari Spanyol, tapi saya suka makanan Indonesia. Makanannya lezat, pengelolaannya sudah baik, packaging juga sudah bagus sekali," ungkap Gemma yang juga terlibat dalam sesi food testing produk UMKM di lokasi pembekalan.

Gemma berharap para pelaku UMKM bisa memberikan pelayanan baik, ramah dan bersahabat, sehingga bisa mendapat apresiasi dari para penonton Formula E.

Acara pembekalan UMKM di hari pertama ini turut dihadiri Budi Aryanto selaku Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Frans Tairas selaku pengelola Ancol Beach City Mall, dan perwakilan dari Bank DKI.

Acara pembekalan terhadap pelaku UMKM akan dilanjutkan pada Sabtu (28/5). Di hari kedua, pelaku UMKM akan dibekali terkait hospitality, F&B management, waste management dan hal teknis lainnya.