Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak kampanye artis sejak Orde Baru

Jejak kampanye artis sejak Orde Baru Jokowi-ahok-artis. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sejak dulu, keberadaan artis selalu dianggap seksi untuk digunakan dalam kampanye Pemilu. Apalagi untuk menarik pemilih (vote getter), artis tentu mempunyai nilai plus bila dibandingkan dengan yang lain.

"Ada sejak zaman orde baru, partai sering menggunakan artis untuk kampanye. Baik PDI, PPP dan Partai Golkar," kata Pengamat Politik dari UIN Jakarta Gun Gun Heryanto kepada merdeka.com.

Menurut Gun Gun, artis-artis seperti Rhoma Irama, Emilia Contessa dan Rano Karno sering menghiasi kampanye partai politik waktu itu. Keran artis makin terbuka lebar pasca reformasi.

"Pasca reformasi, artis sering kali menjadi vote getter. Sebenarnya tidak hanya artis, parpol juga sering menggunakan tokoh adat, pemuka agama untuk mencari suara," ujar Gun Gun.

Dalam konteks kekinian, tidak hanya pemilu nasional melibatkan artis, tetapi Pilkada juga sama. Baik Pilkada di daerah atau Pilkada di DKI Jakarta.

"Kalau menurut saya, artis bisa sebagai vote getter jika Pilkada dilakukan di daerah. Nah, tetapi apa bisa jika Pilkada di Jakarta," ujar Gun Gun.

Perilaku pemilih di Jakarta dengan daerah sangat berbeda. Di Jakarta setiap hari mereka bisa bertemu dengan para artis, sementara di daerah artis menjadi daya tarik sendiri karena kebanyakan ngefans dengan para artis.

"Sangat tergantung pada peta geografi dan politik suatu daerah. Apakah kalau di Jakarta akan terpengaruh dengan melibatkan para artis karena mereka sudah sering bersinggungan," katanya.

Tidak bisa dipungkiri, sejak Pilkada Jakarta dipilih secara langsung mulai tahun 2007, dua calon yang maju saat itu Fauzi Bowo (Foke) dan Adang Daradjatun sama-sama menggunakan artis untuk vote getter.

Artis selalu tampil saat keduanya kampanye baik lewat media atau pengerahan massa di lapangan. Strategi masih sama digunakan dalam pilkada Jakarta tahun 2012.

Foke misalnya, calon incumbent ini kembali menggunakan artis untuk vote getter. Ada Rhoma Irama, Ridho Rhoma, Judika Idol, Mike Mohede, D'Massive, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, Mandra. Dan Jaja Miharja.

Sementara rivalnya, Joko Widodo (Jokowi), juga mendapat dukungan artis. Ahmad Dhani, Camelia Malik, dan Rieke Diah Pitaloka juga menghiasi kampanye Jokowi.

Menurut Anda, apakah munculnya para artis di tengah kampanye ini bisa mempengaruhi dan menarik massa?

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Menohok Aurel Hermansyah yang Kerap Dapat Sindiran Pedas Mengenai Tubuhnya yang Disebut Gendut
Tanggapan Menohok Aurel Hermansyah yang Kerap Dapat Sindiran Pedas Mengenai Tubuhnya yang Disebut Gendut

Aurel seringkali menjadi sasaran sindiran pedas terkait dengan penampilannya yang dianggap gendut oleh beberapa orang.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi

Baca Selengkapnya