Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalur Road Bike Dikritik, Wagub DKI Tegaskan Belum Ambil Keputusan

Jalur Road Bike Dikritik, Wagub DKI Tegaskan Belum Ambil Keputusan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan belum ada keputusan penggunaan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai jalur sepeda balap (road bike). Saat ini, JLNT ataupun titik lokasi uji coba road bike masih sebatas uji coba.

"Pak Gubernur, kami, Pemprov, belum mengambil keputusan terkait kebijakan road bike," ucap Riza di Balai Kota, Jumat (11/6).

Ia meminta seluruh pihak bersabar sambil menunggu keputusan akhir dari Pemprov DKI Jakarta terkait uji coba jalur road bike. Selama aturan belum diputuskan, Riza membuka akses luas seluruh elemen masyarakat memberikan pendapat, saran, atau kritik tentang uji coba kebijakan road bike.

Jika dalam uji coba menuai kritik, Riza menganggap hal itu lumrah dalam setiap kebijakan. Sebab menurutnya, kebijakan tidak akan mengakomodir semua pihak secara utuh.

Namun yang pasti, ucap Riza, kebijakan yang diambil oleh Pemprov setelah mendengar semua masukan kritik saran rekomendasi, dan dibahas dengan para ahli di bidangnya masing-masing.

"Jadi kami sekalipun punya kewenangan tidak pernah mengambil kebijakan secara sepihak," lugasnya.

Soal kritik terkait keselamatan pengguna road bike di JLNT, politikus Gerindra itu berkeyakinan Dinas Perhubungan dan pihak terkait memiliki tolak ukur dan pertimbangan mengizinkan JLNT sebagai lokasi uji coba.

"Justru kebijakan ini yang paling penting adalah memastikan keselamatan semua," tandasnya.

Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia bersama koalisi pejalan kaki akan menggelar aksi atas kebijakan uji coba jalur road bike di Jakarta. Ketua B2W Indonesia, Poetoet Soedarjanto menilai kebijakan khusus tentang road bike merupakan kebijakan diskriminatif.

Poetoet menegaskan, aksi yang akan dilakukan pada Minggu (13/6) di jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang, bukan sebagai aksi untuk menentang road bike maupun jalurnya.

"Karena kebijakan harus diberlakukan dengan prinsip kesetaraan dan proporsional sehingga semua jenis moda transportasi harus diperlakukan sama dan setara di jalan raya," ujar Poetoet, Jumat (11/6).

Poetoet mengingatkan Pemprov DKI terkait aturan hukum penggunaan JLNT sejak 2017 yang melarang kendaraan roda dua untuk melintas. Aturan itu tercantum dalam Pasal 287 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Bahkan, Poetoet menuturkan, aparat penegak hukum melakukan tilang terhadap kendaraan bermotor roda jika melintasi JLNT.

"Dengan adanya aturan baru, yang tidak ada landasan hukumnya, memperbolehkan sepeda jenis road bike melintas, ini justru menimbukan konflik sosial baru, bahkan punya ekses terhadap negatifnya pesepeda," jelasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung

Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.

Baca Selengkapnya
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan

Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seorang Pria Babak Belur Diamuk Warga Saat Hendak Curi Motor di Koja Jakut, Begini Kronologinya
Seorang Pria Babak Belur Diamuk Warga Saat Hendak Curi Motor di Koja Jakut, Begini Kronologinya

Dugaan pencurian sepeda motor itu terjadi di Jalan Batu Tumbuh IV, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan

Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas

Baca Selengkapnya
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.

Baca Selengkapnya