Ini Motif Pembunuhan Wanita Penghuni Apartemen Green Pramuka City
Merdeka.com - Polisi menciduk pelaku pembunuhan Nurhayati (36) di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. Pelaku Haris Prastiadi (24) diketahui sakit hati dengan perilaku korban.
"Dari hasil sementara ini pelaku sakit hati," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung di kantornya, Minggu (6/1).
Sakit hatinya itu, kata tahan, pelaku sempat mengalami kejadian tak mengenakan saat dua hari lalu. Di mana pelaku sempat diludahi oleh korban.
"Keterangan pelaku kalau dirinya dua hari lalu sempat diludahi oleh korban, lalu korban bilang kalau dia jijik sama pelaku. Ini kata pelaku ya dari pemeriksaan sementara," katanya.
Pelaku ditangkap di kawasan Klender Jakarta Timur. Tahan menjelaskan pelaku pernah bekerja sebagai sekuriti di apartemen tersebut.
"Pelaku eks sekuriti di sana. Dia keluar Desember kemarin," ungkapnya.
Dari pemeriksaan, pelaku diduga sudah merencanakan pembunuhan itu. "Jadi waktu kejadian itu pelaku sudah menunggu korban di lantai dasar," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwadi.
Saat korban datang, pelaku lalu mengikutinya hingga ke dalam lift hingga ke lantai 16 tempat lokasi pembunuhan. "Diduga di dalam lift ini sudah cek cok, lalu terjadilah pembunuhan di lorong," ujarnya.
Usai membunuh, pelaku lalu turun ke lantai dua menggunakan tangga darurat. Diduga hal ini untuk terhindar dari sorotan kamera pengintai alias CCTV. Pelaku lalu naik lantai 27.
"Usai turun pelaku ini naik lagi ke lantai 27, ini tempat saudaranya. Lalu cuma beberapa menit pergi ke rumahnya ke daerah Klender, Jakarta Timur," katanya.
Atas hal ini, pelaku sempat meninggalkan barang bukti yakni pisau dapur yang dipakai untuk membunuh Nurhayati. Lalu sendal sebelah kiri yang tertinggal di lokasi.
"Mungkin panik jadi ketinggalan sandalnya sebelah kiri, lalu ada pisau dapur," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara 15 tahun. "Pasal yang kita kenakan 351 dan Pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara," pungkasnya.
Sebelumnya, penghuni Apartemen Green Pramuka City, Cempaka Putih, Jakarta Pusat geger atas temuan mayat di tower Chrysant, lantai 16, pada Sabtu (5/1) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Mayat tersebut bernama Nurhayati (36).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca Selengkapnya