Ini konsep pesta rakyat ala Jokowi
Merdeka.com - Mulai tahun depan, Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan berubah konsep. Namanya pesta rakyat. Acara ini rencananya digelar di Monas.
Ide pesta rakyat ini muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) gelisah melihat pelaksanaan PRJ yang digelar oleh PT JIExpo terkesan glamor. Karena itu, mulai tahun depan, PRJ atau Jakarta Fair akan diubah konsepnya.
Untuk tahap awal, pesta rakyat dalam skala kecil akan diselenggarakan pada Juli nanti. Jika lancar, mulai tahun depan akan dibuat pesta rakyat dalam skala besar.
Ini konsep pesta rakyatnya ala Jokowi :
Tidak ada pameran mobil
Jokowi berjanji akan mengembalikan roh PRJ. Salah satunya memberikan ruang lebih banyak kepada usaha kecil menengah."Kami sudah minta Bu Sylvi evaluasi semua. Kami mulai evaluasi terutama bagaimana bisa menolong para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan produk-produk kreatif bisa dapat panggung yang murah. Untuk kerak telur aja udah gak bisa dapat tempat," kata Ahok.Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan usaha kecil dan menengah dalam menjajakan produk-produk kreatifnya. Selain itu, keuntungan yang diperoleh Pemprov akan jauh lebih besar dibandingkan PRJ dikelola oleh PT JIExpo."Tapi jangan bayangin pindahin sebesar Kemayoran JIExpo ke Monas. Bukan itu teorinya. Yang perlu kita lakuin itu, apa perlu pameran mobil? Pak gubernur ingin PRJ itu betul-betul pesta rakyat. Transaksi perdagangan untuk kelas-kelas ke bawah," tandasnya.
Tonjolkan budaya betawi
Jokowi bakal mengemas PRJ dengan konsep penonjolan kreatif berbasis budaya. Ia menyayangkan pelaksanaan PRJ yang hanya lebih cenderung mementingkan pengusaha besar dan mengedepankan komersial serta bisnis semata."Kedepankan kreatif budaya lebih ditonjolkan. Karena itu justru yang sekarang gak dapat ruang," kata Jokowi. Jokowi mencontohkan pedagang kerak telur yang tidak mendapat tempat. "Contoh, yang daftar ke saya itu seperti pedagang kerak telor itu gak dapat tempat. Ada 12, kalau dibuka lagi nanti bisa 50. Nah itu harus diberi ruang," tandasnya.
Sewa stand murah
Konsep pesta rakyat yang digagas oleh Jokowi selain menonjolkan budaya betawi, ada sisi lain yang menarik yaitu harga sewa stand. Pemprov DKI nantinya menawarkan harga stand untuk pesta rakyat dengan harga murah.Dengan demikian, pesta rakyat itu nanti bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Ahok juga menjamin, jika kegiatan PRJ dibuat Pemprov semua lapisan masyarakat bisa menikmati dan tidak semata-mata mencari untung. Karena harga sewa yang dibebankan pastinya lebih murah."Harusnya gitu ya (murah). Tergantung ada yang mau cari untung. Makanya kita musti kaji," kata Ahok.
Produk kreatif berbasis budaya
PRJ kemungkinan besar tidak lagi digelar di Kemayoran. Namun akan digeser ke Lapangan Monas dengan harapan seluruh warga Jakarta dengan mudah menikmati pesta rakyat tersebut.Menurut Jokowi pemindahan dilakukan supaya ada kombinasi antara usaha kecil, menengah dan memamerkan produk-produk berbasis budaya.Jokowi menilai PRJ yang sekarang ini jauh dari roh kerakyatan. PRJ menonjolkan kepentingan bisnis besar dan hanya mengejar kepentingan komersialisme. Padahal, PRJ disuguhkan bertujuan untuk menghibur rakyat dan warga Jakarta."Ya nanti itu supaya kembali ke rohnya, bahwa itu untuk produk-produk kreatif berbasis budaya," jelas Jokowi.
Parkir bawah tanah disiapkan
Jokowi berencana memindahkan perayaan Jakarta Fair dari JIExpo ke kawasan Tugu Monumen Nasional (Monas), mulai tahun depan. Untuk mendukung kelangsungan acara itu, Pemprov DKI tengah berpikir meningkatkan sarana dan prasarana salah satunya lahan parkir."Parkir bawah tanahnya disiapkan. Diharapkan tahun depan kita mulai bangun," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/6).Ahok menambahkan, secara fasilitas seperti gedung mungkin tak semegah JIExpo. Meski begitu, suasana Monas pastinya terasa lebih merakyat."Kalau bikin expo kayak gitu, gak siap kan. Gedungnya mana ada yang begitu besar. Kalau di Monas sepanjang tahun bisa. Bisa dengan kulinernya. Makanya kita mau di Monas" jelasnya.
Baca juga:Ahok: PRJ di Monas akan digelar di bawah tanahAhok bikin parkir bawah tanah, amankah Tugu Monas?Menikmati pelayanan bus gratis Jakarta Fair 2013Suasana malam meriah saat pembukaan Jakarta Fair 2013Kisah Haji Mangan dan sejarah Pekan Raya Jakarta
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.
Baca SelengkapnyaRUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca Selengkapnya