Ini Kata Sekda DKI Soal Namanya Masuk Bursa Pj Gubernur Jakarta
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali angkat bicara soal namanya yang disebut sebagai salah satu calon penjabat atau Pj Gubernur Jakarta. Mengingat massa jabatan Anies Baswedan yang sebentar lagi usai.
Dia mengaku, tak tahu namanya dimasukan sebagai salah satu calon Pj Gubernur DKI Jakarta. Marullah justru meminta menanyakan kembali kepada yang melempar wacana tersebut.
"Tanya yang masukin saja, saya enggak tahu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5).
Saat ditanyakan lebih jauh soal kesiapannya jika nanti terpilih menjadi Pj Gubernur menggantikan Anies, dia justru memilih tak mau berbicara banyak lagi.
"Cukup ya, no comment dulu ya, makasih," ujar Marullah.
Meski demikian, dia tak menolak atau mengiyakan jika namanya terpilih.
"Tidak ada kata-kata itu. Saya cuma, saya mah pegawai negeri. saya ngikut saja," terang Marullah.
Sebelumnya sempat beredar tiga nama yang beredar dan digadang-gadang berpeluang menggantikan Anies yang usai masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang. Hak ini ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Nama-nama tersebut ialah Heru Budi, Judi Ardiantoro, dan Marullah.
"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus. Pak Heru Budi bagus, pernah jadi Eksekutif Ibu Kota, tentu paham dengan sikologis Jakarta. Pak Marullah bagus, Sekda kita saat ini. Begitu pun dengan Pak Juri Ardiantoro, bagus, banyak pengalaman dalam memimpin," jelas Zita dikutip dari siaran persnya, Jumat, 13 Mei 2022.
Adapun Heru Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Kemudian, Marullah Matali merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, sementara Juri Ardiantoro kini sebagai Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan.
Zita mengatakan penetapan Pj Gubernur DKI Jakarta ada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, dia ingin Pj Gubernur DKI Jakarya nantinya memahami soal seluk beluk yang ada di Jakarta.
"Buat saya yang terpenting adalah pekerja, dan paham seluk beluk Jakarta," kata Politikus PAN ini.
Menurut dia, Pj Gubernur DKI nantinya harus memiliki jiwa kepemimpinan yang sama seperti Anies. Yang terpenting, katanya, pengganti Anies harus mampu merealisasikan rencana pembangunan di DKI.
"Siapapun yang akan jadi PJ Gubernur, semoga bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi, dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. Salah satunya, Formula E," jelas Zita.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaPj Heru Budi disebut cukup cocok memimpin Jakarta ke depan dan dia paham gimana membangun Jakarta,"
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyaberkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnya