Hasil Test Swab 14 Pedagang Pasar Rawasari Menunjukkan Positif Covid-19
Merdeka.com - Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alasdik membenarkan adanya penambahan pasien positif corona atau Covid-19 di Pasar Rawasari menjadi 14 pasien. Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil test swab beberapa hari yang lalu.
"Itu secara keseluruhan, jadi yang diswab pas hari Kamis (4/6) ditemukan positif satu, diswab Jumat satu positif dan Sabtu 12 orang," kata Dicky saat dihubungi, Kamis (11/6).
Dia menyebut para pedagang rata-rata tinggal di dekat Pasar Rawasari dan daerah Cakung, Jakarta Timur. Untuk warga Cakung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
"Untuk penanganan lebih lanjut biar dari petugas medis di lokasi mereka tinggal saja," ucapnya.
Dicky menambahkan sebagian besar para pedagang tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. "Dengan catatan kami terus awasi, satgas gugus tugas Covid-19 ditingkat RT/RW yang melakukan pengawasan," jelasnya.
Sementara itu, Camat Cempaka Putih Andri Ferdian menyatakan tes swab belum baru dilakukan secara keseluruhan pedagang di Pasar Rawasari. Karena hal itu, pihaknya sudah mulai melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Pasar Rawasari.
"Maksudnya yang mengikuti swab tesnya itu baru 200-an orang lah dari 522 pedagang yang tercatat," ucapnya.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya