Harga BBM Bersubsidi Naik, Penumpang MRT Jakarta Bertambah
Merdeka.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengungkapkan adanya peningkatan jumlah penumpang Mass Rapid Transit (MRT) di bulan September. Bertambahnya rata-rata jumlah pengguna MRT diyakini sebagai efek kenaikan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9) lalu.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi mengatakan, rata-rata peningkatan pengguna MRT mencapai 3,8 persen sesudah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
"BBM mulai mengalami kenaikan pada 3 September tepat pukul 14.30 WIB. Jika dibandingkan rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM adalah 61.014. Sedangkan setelah kenaikan BBM adalah 63.339 dengan rata-rata peningkatan 3,8 persen," katanya di Kantor MRT, Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Adapun peningkatan penumpang MRT dengan persentase tertinggi 8,5 persen pada hari kerja, yakni dari 67.212 penumpang menjadi 72.947 penumpang.
Sedangkan pada akhir pekan, jumlah pengguna MRT meningkat dari 42.417 orang menjadi 44.123 orang, atau sebesar 4 persen.
"Hari libur banyak juga masyarakat yang menggunakan MRT," ucapnya.
Effendi menerangkan, jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 76.883 orang pada Rabu, 14 September 2022. Angka tersebut menjadi yang terbesar dalam catatan MRT beberapa bulan terakhir.
"Jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 14 September 2022 yang mencapai angka 76.883 penumpang," tutupnya.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPromo ini digelar dalam rangka lima tahun beroperasinya MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaNilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya