Hampir setahun pimpin Jakarta, Ahok dinilai DPRD cuma banyak omong
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok cuma banyak wacana. Padahal hampir setahun Ahok menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota.
Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menuturkan, belum ada realisasi dari pelbagai wacana Ahok selama ini. Sehingga tidak sedikit masyarakat Jakarta mulai gerah atas kinerja Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Tapi saya kira masih belum konkret Ahok ini merealisasikan wacana-wacananya. Sebab, yang dibutuhkan oleh warga DKI itu bukan wacana dan bukan konsep tapi eksekusi," kata Triwisaksana di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).
Seharusnya, kata Triwisaksana, posisi Ahok sangat bisa diuntungkan lantaran dekat dengan pemerintah pusat. Apalagi ibu kota mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat dalam berbagai aspek.
"Kalau menurut saya, Pak Ahok nih Gubernur DKI beruntung karena adanya di DKI Jakarta. Sehingga perhatian dari pemerintah pusat itu sangat tinggi ke DKI Jakarta. Banyak program-program pemerintah pusat itu yang memang ditempatkan di DKI seperti contohnya MRT, LRT, dan lain-lain lah," ujarnya.
Sayangnya, Triwisaksana enggan membeberkan pelbagai program yang masih berupa wacana dan minim realisasi itu.
"Banyak. Dilihat saja di daftarnya. Banyak apa yang disampaikan wacananya itu," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya