Gubernur DKI nilai sahur on the road lebih banyak mudharatnya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut angkat bicara soal beberapa temuan senjata tajam saat kegiatan sahur on the road. Dia kembali menegaskan bahwa kegiatan itu lebih banyak kerugiannya. Apalagi ada warga yang jadi korban.
"Makanya, aku sudah berkali-kali ngomong ya. Itu bukan sahur tapi itu geng motor. Sahurnya oke silakan, tapi berkali-kali saya ngomong jangan sahur kemudian pakai motor, muter-muter begitu. Itu pasti akan lebih banyak mudharatnya," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (19/6).
Djarot melihat, dari tahun ke tahun kegiatan sahur on the road berkurang. Namun menjelang Lebaran, kegiatan itu kembali marak.
"Antisipasinya tentu patroli kita. kita koordinasi dengan kepolisian untuk patroli di daerah-daerah rawan. kan dulu daerah rawan pasti di Kemayoran, orang trek-trekan di situ. Mungkin menjelang Lebaran ya, makanya kita perlu patroli," katanya
Selain meminta bantuan kepolisian, Djarot juga memerintahkan penambahan personel Satpol PP. Setiap hari harus ada Satpol PP yang berjaga.
"Makanya dalam libur panjang ini ada beberapa yang tidak boleh libur dgn sistem gantian salah satuya Satpol PP. Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar harus standby. Oleh sebab itu supaya ada aspek keadilan, mereka yang sudah libur tidak boleh lagi cuti."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya