Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Akan Panggil PT Jakpro Soal Kejanggalan Tender Stadion BMW

Golkar Akan Panggil PT Jakpro Soal Kejanggalan Tender Stadion BMW Stadion BMW. ©2012 Merdeka.com/Handout/Tiyok Prastyoadi

Merdeka.com - Partai Golkar berencana akan memanggil PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk meminta penjelasan terkait dengan hasil tender Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau biasa dikenal dengan Stadion BMW. Pasalnya terjadi kejanggalan dalam pemenang tender yang dimenangkan PT WIjaya Karya.

Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Yudhistira Ramadhani mengatakan, pihaknya masih akan memanggil PT Jakpro untuk mengetahui detail mengenai tender Stadion BMW. Untuk itu, dia menambahkan, Golkar masih menunggu alat kelengkapan dewan selesai dibentuk.

"Kalau sudah terbentuk, Komisi B dan C akan mempertanyakan pemenangan ini. Ya mudah-mudahan ini enggak ada masalah, tidak ada kongkalikong di tender ini," katanya kepada merdeka.com, Senin (9/9).

Pemanggilan ini nantinya akan mendalami mengenai mekanisme proses tender. Mengingat perbedaan nilai tender mencapai Rp300 miliar, dia menjelaskan, dana tersebut bisa dipergunakan untuk lainnya.

"Bedanya besar sekali Rp300 miliar bisa digunakan yang lain, ini harus pendalaman. Nanti setelah alat kelengkapan dewan selesai kita akan menanyakan itu ke Jakpro," tegasnya.

Walaupun begitu, Yudistira menilai, memercayai peserta tender, PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya, mampu mengerjakan pembangunan stadion terbesar di Jakarta tersebut.

Untuk diketahui peserta tender pembangunan Stadion BMW hanya diikuti 2 peserta. Peserta kerja sama operasional (KSO) pertama adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung-PT Jaya Konstruksi-PT PP. Sementara KSO kedua, PT Adhi Karya-PT Hutama Karya-PT Nindya Karya-PT Indah Karya.

Menariknya, KSO Wijaya Karya menang dengan nilai penawaran lebih tinggi dibandingkan dengan KSO Adhi Karya. Dalam dokumen Pengumuman Peringkat Nomor: 006/KU5000/102/VII/2019 tertanggal 8 Agustus 2019 yang diterima merdeka.com, KSO Adhi Karya memberikan harga penawaran Rp3.782.969.000.000, atau lebih rendah Rp300 miliar dari KSO Wijaya Karya.

Dalam dokumen tersebut, KSO Wijaya Karya mendapatkan nilai teknis 66,14 persen dan nilai harga 27,78 persen. Sementara KSO Adhi Karya mendapatkan nilai teknis 60,17 persen dan nilai harga 15 persen.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
Golkar Tutup Kampanye dengan Konser Menjemput Kemenangan di Bandung
Golkar Tutup Kampanye dengan Konser Menjemput Kemenangan di Bandung

Partai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).

Baca Selengkapnya
Membandingkan Kapasitas JIS dan Stadion Utama GBK, Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran
Membandingkan Kapasitas JIS dan Stadion Utama GBK, Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran

Pasangan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran akan menggelar kampanye akbar pamungkas di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy
Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy

Gibran menargetkan akhir tahun ini, GOR di kompleks Stadion Manahan itu rampung dibangun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Gibran Siapkan Kejutan saat Kampanye Akbar di GBK
Gibran Siapkan Kejutan saat Kampanye Akbar di GBK

Gibran Rakabuming Raka menjanjikan kejutan saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2).

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.

Baca Selengkapnya